2. Pemandangan kota penuh dengan trotoar yang lebar , indah , bersih dan berdampingan dengan pepohonan rindang.
3. Makin sedikit warga yang menggunakan kendaraan pribadi , jalanan makin sepi , kebisingan berkurang , polusi udara berkurang.
4. Kemacetan bisa ditekan seefektif mungkin.
5. Tingkat kesehatan penduduk kota meningkat drastis , karena berjalan kaki adalah olahraga paling murah.
6. Gaya hidup berkendara berubah menjadi gaya hidup berjalan kaki.
Kota ibarat tubuh manusia, jaringan jalan raya adalah pembuluh darah , gedung sekolahnya adalah organ otak sebagai pusat pendidikan dan pembentukan pola pikir, gedung rumah sakitnya adalah organ jantung yang berfungsi memastikan kondisi sehat si tubuh. Bagaimana mungkin , organ otak dan jantung bisa berfungsi dengan baik , jika pembuluh darahnya semua tersumbat dengan kemacetan ??
Namun sangat disayangkan , Visi Kota Ramah Pejalan Kaki ini sangat tidak laku di Indonesia ….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H