Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di SD Negeri 1 Ampeldento Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kegiatan pendampingan ini merupakan kegiatan di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. Dosen Pembimbing (DPL) kita yaitu, Bapak Frendy Aru Fantiro, M.Pd
Disini kami terdiri 5 anggota yaitu, Excel Bima Evansyah, Resty Putri Suci Yani, Septiannisa Alya S. P, Tarissa Rizky S. Uwar, dan Akhtar Azizi Farid, yang berasal dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Kami meluncurkan program "Rumah Ceria Anak", program tersebut dirancang PMM Kelompok 89 Gelombang 7 yang bertempat di SD Negeri 1 Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Pola asuh anak adalah suatu proses yang bertujuan meningkatkan serta mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial, dan intelektual seorang anak sejak bayi hingga dewasa. Hal ini menjadi tanggung jawab orang tua, sebab orang tua merupakan guru pertama untuk anak dalam mempelajari banyak hal. Baik secara akademik maupun kehidupan secara umum.
Itulah sebabnya, orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan asuhan yang tepat untuk anak. Pola asuh yang baik penting agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang bisa dan sesuai dengan masyarakat.
Tiap orang tua tentu berhak memutuskan gaya pengasuhan seperti apa yang ingin mereka terapkan pada sang buah hati. Baik itu pola asuh yang permisif, otoriter, atau autoritatif, merupakan beberapa pilihan untuk mendidik dan membesarkan Si Kecil. Hal yang perlu kamu ingat adalah pola asuh akan memengaruhi kepribadian dan karakter anak di masa mendatang.
"Kami mengadakan kegiatan ini tentang seminar parenting karena pedulinya kami terhadap masa tumbuh kembangnya anak agar sesuai dengan pola pola ideal dan begitupun orang tua agar mengetahui untuk menerapkannya pola asuh terhadap anak". Imbuh excel
Gaya pola asuh anak memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan dan perilaku anak. Ada empat jenis pola asuh utama: permisif, otoriter, authoritative, dan uninvolved parenting.
Pola asuh permisif memberikan kebebasan yang berlebihan pada anak tanpa batasan yang jelas. Dampaknya termasuk anak cenderung memberontak, memiliki prestasi rendah, dan kurangnya kemampuan mengendalikan diri.
Sementara itu, pola asuh otoriter didasarkan pada kontrol yang kuat dan sering kali menggunakan hukuman fisik. Efeknya bisa membuat anak tidak memiliki kekuatan memilih, takut mengemukakan pendapat, dan kurangnya motivasi internal.