Mohon tunggu...
Muhammad Aditya Anugerahaji
Muhammad Aditya Anugerahaji Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Institusionalisme

30 Mei 2024   23:16 Diperbarui: 30 Mei 2024   23:22 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Institusionalisme adalah teori dalam ilmu politik dan ekonomi yang menekankan pentingnya institusi dalam membentuk perilaku dan hasil politik dan ekonomi masyarakat. Teori ini menekankan peran institusi seperti pemerintah, hukum, organisasi politik, dan budaya dalam mengatur interaksi antara individu dan kelompok serta dalam membentuk kebijakan dan struktur sosial. Institusionalisme mengakui bahwa keputusan dan tindakan individu tidak dapat dipisahkan dari konteks institusional yang melingkupinya. Salah satu aspek penting dari institusionalisme adalah fokusnya pada perubahan sosial yang lambat dan evolusioner. Berbeda dengan pandangan lain yang  menekankan perubahan revolusioner atau transformatif, institusionalisme menekankan bagaimana institusi berubah seiring waktu melalui proses pembelajaran, adaptasi, dan inovasi.

Secara historis, institusionalisme  berkembang dalam berbagai aliran pemikiran, antara lain institusionalisme historis, institusionalisme institusional, dan institusionalisme deterministik.

Setiap aliran memiliki pendekatan berbeda dan berfokus pada peran institusi dalam analisis ekonomi politik.

1. Institusionalisme Historis

Institusionalisme historis mengkaji sejarah perkembangan institusi dan kebijakan publik untuk memahami bagaimana institusi tersebut membentuk struktur politik dan ekonomi saat ini. Ide-ide institusionalisme historis sangat dipengaruhi oleh karya-karya seperti The New Deal karya Franklin D. Bagi Roosevelt, perubahan kebijakan dan kelembagaan dibentuk oleh pengalaman sejarah dan peristiwa masa lalu. Institusionalisme sejarah menekankan pentingnya konteks sejarah dalam memahami institusi kontemporer.

2. Institusionalisme Institusional

Institusionalisme Institusional menekankan peran struktur kelembagaan dalam membentuk perilaku dan hasil politik dan ekonomi. Teori ini menekankan bahwa organisasi mempunyai aturan formal dan informal yang mempengaruhi tindakan dan keputusan aktor politik dan ekonomi. Misalnya, teori institusionalisme institusional memungkinkan kita untuk mengkaji bagaimana desain institusi politik, seperti sistem pemilu dan mekanisme pembagian kekuasaan, mempengaruhi dinamika politik dalam negeri.

3. Institusionalisme Pengambilan Keputusan

Institusionalisme Pengambilan Keputusan mempertimbangkan cara-cara individu atau kelompok berinteraksi dengan institusi ketika mengambil keputusan. Teori ini mempertimbangkan peran insentif, aturan, dan norma dalam institusi dalam membentuk preferensi dan perilaku aktor politik dan ekonomi. Institusionalisme pengambilan keputusan sering  digunakan untuk menganalisis bagaimana proses pengambilan keputusan politik diatur oleh aturan formal dan informasi yang ada.

 

Institusionalisme juga menekankan pentingnya ketergantungan jalur, gagasan bahwa keputusan dan perubahan institusi saat ini dipengaruhi oleh sejarah dan keputusan sebelumnya. Dengan kata lain, lembaga-lembaga yang ada cenderung melindungi diri mereka sendiri dan menempuh jalur yang telah ditentukan bahkan ketika ada alternatif yang lebih baik. Selain itu, institusionalisme juga menekankan pentingnya peran  lembaga informal, norma, dan budaya dalam membentuk perilaku dan hasil politik dan ekonomi. Institusi informal seperti keluarga, agama, dan tradisi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap preferensi, nilai, dan perilaku individu dan kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun