' mencari sudut bertemu lisut terbang mencari bebas terbuang hempas ' sakit sedikit bahasa perih merana berkuasa lapuk, ; dimana ada? Sejak kapan ada? Ah, membingungkan Si tumang berteriak lantang, puas ia Khalifah berlari, Terbirit-birit ' Kenapa musti demikian? Sampai kapan akan terus menunggu? Batu itu, tetap saja membatu Tak membantu. ; Hmm, Lekaslah puas. Cepatlah puas Biar usai semua. Biar selesai semua
;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!