Mohon tunggu...
Ewin Suherman
Ewin Suherman Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Idiot Virgin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

One Last Cry

17 April 2011   02:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:43 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*

Pembunuh sepiku telah pergi

Meninggalkan jejak diatas pasir

Tersapu badai,... Terpelanting..

Telagaku gersang

Meresap musnah Tinggalkan bendungan

Memeranakan perahu terjungkal karang...

Matahari terik...

Hembus sang bayu laksana kerikil

melesat, menukik tajam, luka berdarah,

Berteriak..... Terisak....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun