Suhu air yang digunakan juga tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin, sehingga takaran dan suhu air harus benar-benar pas untuk mendapatkan papeda yang sempurna. Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa tidak semua orang Papua bisa membuat papeda.
Kuliner khas Papua ini biasa disajikan dengan daging, sayur ganemo (sayur dari daun melinjo muda yang ditumis dengan cabai merah dan bunga pepaya muda), kelapa, ikan, dan yang lainnya.Â
Papeda dengan ikan kuah kuning biasa disajikan saat perayaan penting. Seperti pada saat Upacara Watani Kame di Raja Ampat, yakni upacara untuk menandai berakhirnya siklus kematian seseorang. Sedangkan di Inanwatan, Papua, papeda disajikan pada upacara kelahiran anak pertama.
"Papeda dengan ikan kuah kuning biasa disajikan saat perayaan penting.
Dalam penyajiannya, papeda dituangkan ke dalam piring saji menggunakan sejenis sumpit yang disebut gata-gata dengan cara memutar adonan secara cepat supaya adonan papeda tidak terputus saat digulung-gulung. Setelah ditambahkan kuah kuning, hirup papeda di bagian pinggir piring sambil menghirup kuah kuning yang segar. Sudah tidak sabar ingin mencoba membuat papeda di rumah? Ini dia resepnya.
Papeda & Ikan Kuah Kuning
Bahan:
300 gr fillet ikan kakap, iris dadu 3 cm
1 sdm air jeruk nipis
1 sdt garam, untuk olesan
4 sdm minyak goreng
2 batang serai bagian putih, memarkan
6 lembar daun jeruk
500 ml air
sdt gula pasir
2 batang daun bawang, potong-potong
2 buah tomat merah, belah-belah
1 sdm air jeruk nipis
Bumbu, haluskan:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
2 cm kunyit bakar
2 cm jahe
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
Papeda:
100 gr tepung sagu
1.200 ml air
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
Cara membuat:
Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam hingga rata. Sisihkan.
Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus, masukkan serai dan daun jeruk, aduk hingga harum, masukkan air. Tambahkan gula, aduk, dan masak hingga mendidih.
Masukkan potongan ikan, daun bawang, dan tomat, aduk dan masak hingga ikan matang.
Tambahkan air jeruk nipis, aduk, angkat.
Papeda: Cairkan tepung sagu dengan 300 ml air, bubuhkan garam dan gula, aduk hingga licin.
Didihkan sisa air (900 ml) di dalam panci, lalu tuang adonan tepung ke dalam air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga mengental, matang, dan berwarna putih bening, angkat.
Pindahkan papeda dan kuah ikan kuning ke dalam wadah saji, hidangkan selagi hangat.
Cita rasa bubur sagu atau papeda yang tawar, dipadu dengan ikan kuah kuning segar, tentu membuat kudapan yang satu ini begitu lezat. Sehingga tidak mengherankan, papeda menjadi kuliner kaki lima yang viral di kota-kota besar. Saat menyantapnya, pastikan papeda dan ikan kuah kuning masih hangat, karena tekstur papeda akan menjadi lebih keras saat sudah dingin. Selamat mencoba!