Mohon tunggu...
EWIL M.WOLOIN
EWIL M.WOLOIN Mohon Tunggu... Relawan - Petuga Media dan Komunikasi Kampanye Hutan

aktivis organisasi nonpemerintah

Selanjutnya

Tutup

Home

Hutan Masyarakat Adat Dan Sawit

3 Februari 2025   16:48 Diperbarui: 3 Februari 2025   16:48 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan yang melibatkan masyarakat adat juga dapat membantu mengurangi ketegangan dan menciptakan keadilan sosial.

Penting untuk mengakui bahwa masyarakat adat memiliki pengetahuan lokal yang kaya tentang pengelolaan sumber daya dan keberlanjutan lingkungan. Dalam banyak kasus, melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan bukan hanya menguntungkan bagi mereka, tetapi juga dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Dengan demikian, pengakuan dan perlindungan hak masyarakat adat menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik dan membangun masyarakat yang harmonis.

Perusahaan sawit di Papua

Pak Robi, Manager Kasuari Mill, Papua, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (sumber : PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk)
Pak Robi, Manager Kasuari Mill, Papua, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (sumber : PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk)

Perusahaan sawit di Papua memiliki peranan penting dalam perekonomian regional dan nasional. Mereka berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, penyediaan bahan baku industri, serta peningkatan pendapatan masyarakat lokal. Namun, aktivitas perusahaan ini sering kali dihadapkan pada tantangan lingkungan dan sosial.

Di Papua, perusahaan-perusahaan sawit biasanya beroperasi dengan mengawasi kelestarian lingkungan. Standar keberlanjutan seperti Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) menjadi acuan penting dalam praktik pembudidayaan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap hutan dan keanekaragaman hayati.

Selain itu, perusahaan sawit juga berinvestasi dalam program-program sosial untuk mendukung kesejahteraan komunitas lokal. 

Inisiatif ini mencakup pelatihan keterampilan, penyediaan fasilitas kesehatan, dan pendidikan, yang berfokus pada mendukung masyarakat di sekitar area operasi.

Keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan perkebunan sangat penting untuk memastikan bahwa dampak positif dari perusahaan dapat dirasakan luas. Transparansi dan dialog yang baik antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat akan menghasilkan hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Penting untuk menyadari bahwa meskipun memberikan banyak manfaat, keberadaan perusahaan sawit juga harus diperhatikan dari sudut pandang lingkungan.

Oleh karena itu, penegakan hukum yang ketat terhadap praktik ilegal serta penerapan kehati-hatian dalam pengembangan lahan baru adalah langkah-langkah krusial yang perlu diambil untuk menjaga keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan di Papua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun