Hi readers, beruntung banget di maskapai penerbangan yang ada di Indonesia, belum ada kejadian seperti ini. Namun, apabila readers menemukan lakban yang menempel di pesawat. Readers jangan kaget ataupun panik. Dikarenakan lakban ini bukan lakban sembarangan yang ada di tempat kantor atau yang dijual toko-toko ATK loh.
Nama lakban ini adalah Speed Tape. Dengan berbahan dasar aluminium foil serta adhesi mencapai 55 oz/in, membuat produk ini extremeley durable serta sudah mendapatkan standarisasi dari otoritas penerbangan loh readers.
Biasanya Speed Tape ini digunakan untuk melakukan perbaikan kecil, yaitu menahan atau menyatukan komponen-komponen yang dirasa kurang kuat sampai perbaikan permanen dilakukan. Yang artinya ini hanya temporary saja ya readers.
Sebenarnya Speed Tape ini dibuat atau dikhususkan untuk keperluan militer, namun dalam perkembangannya Speed Tape ini kini dipakai dalam penerbangan komersial ataupun pribadi. Tentu saja bukan hanya pesawat, Speed Tape ini juga biasanya dipakai dalam perlombaan mobil loh.
Speed Tape ini biasa diberi nama 600 mph tape. Tapi U.S. Force lebih terbiasa menamai Speed Tape ini dengan nama "Thousand Miles An Hour" tape.
Harga yang dijual juga bervariasi, mulai dari $700 per roll dengan lebar 4 inci, Hingga ribuan dollar.
Berikut informasi detail tentang Speed Tape.
- Backing : Aluminium Foil
- Adhesi : Acrylic
- Ketebalan : 5.0 mills
- Warna : Silver Metallic
- Lebar : 1 inch
- Panjang : 60 yards
So, apabila readers menemukan lakban yang ada di pesawat. Readers jangan takut yah, karena seperti yang tercantum pada "PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA" Dengan Nomor : PM 127 Tahun 2015 mengenai E. Daftar Penyisiran/Pemeriksaan Keamanan Pesawat Udara
Bahwa prosedur penyisiran/pemeriksanaan pesawat udara merupakan tanggung jawab dari petugas keamanan masing-masing maskapai udara.
Jadi ingat, Keamanan penumpang dan pesawat udara merupakan tugas dan top priority mereka.
Terima kasih sudah membaca!
Referensi : Kaskus, Askthepilot.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H