Mohon tunggu...
Evy Sofia
Evy Sofia Mohon Tunggu... -

seorang manusia biasa yang masih butuh banyak belajar dan ingin dapat berbagi ilmu bagi sesama... \r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Biarkan Kekuatan Pikiran Membuat Impian Menjadi Nyata

7 Mei 2016   14:51 Diperbarui: 10 Mei 2016   15:05 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya barangkali adalah salah satu orang yang mengidolakan bapak mendikbud republik tercinta ini. Kekaguman ini sebenarnya sudah sejak lama saya rasakan, tepatnya sejak saya kuliah di UGM. Meskipun kampus Pak Anies di fakultas ekonomi bersebelahan dengan kampus saya di fakultas psikologi, tapi entah mengapa saya tidak pernah bertemu dengan beliau saat itu. Mungkin karena kami berbeda tahun angkatan yang lumayan jauh sehingga jarang ada kesempatan untuk terlibat dalam satu kegiatan bersama.

Impian untuk bertemu beliau tak pernah terhapus walau tahun demi tahun berlalu, apalagi setelah saya membaca buku biografi dan mengetahui kontribusi besar beliau dalam dunia pendidikan. Wah, keinginan untuk bertemu semakin menggebu-gebu. 

Tiap kali ada event lomba yang diselenggarakan Kemdikbud, saya selalu bersemangat mengikutinya. Selain berharap menjadi pemenang, harapan untuk bertemu beliau adalah yang terpenting. Lebih senangnya lagi, murid-murid saya pun sangat bersemangat untuk dapat berjumpa dengan beliau. 

Jadilah kami bersama-sama mewujudkan impian ini dengan gembira. Sayang sekali pada event Lomba Karya Jurnaslistik Siswa (LKJS) tahun 2015 lalu karya jurnalistik buatan mereka belum berhasil menembus babak final sehingga keinginan tersebut tertunda sejenak. Di tahun 2016 ini kembali saya membimbing murid dan berupaya mengikuti LKJS lagi. Kali ini kami belajar banyak dari kekurangan karya yang lalu. Kami perbaiki segala hal yang belum sempurna. Kami berdiskusi memilih tema buletin yang menarik. Demikian pula dengan rubrik-rubrik di dalamnya.

Sambil mengerjakan dua buah buletin yang akan diikutkan dalam lomba, seringkali kami memvisualisasikan momen kemenangan dengan bahagia. Kami menggambarkannya senyata mungkin bagaimana rasanya  jika karya kami memenangkan LKJS 2016. Pasti gembira, pasti bersyukur, pasti letih payah terbayar, pasti jatuh bangun saat lembur terbayar lunas, pasti sekolah kami langsung jadi hits, hehehe....

[caption caption="Bertemu Pak Anies Baswedan (dokumen pribadi)"]

[/caption]

Saya dan murid-murid saya boleh berencana. Kami boleh memvisualisasikannya dengan menggebu-gebu tapi rencana Allah selalu lebih indah. Tanpa harus menunggu momen final LKJS 2016 (yang masih dan akan selalu kami gambarkan kamilah pemenang yang akan menerima medali dari beliau), kesempatan bertemu Pak Anies Baswedan pun datang lebih cepat. Hal ini terjadi ketika beliau hadir di acara talkshow pendidikan di Solo Book Fair 2016 tanggal 3 Mei 2016 lalu.

Betapa gembiranya saya karena akhirnya dapat bertemu langsung dengan beliau, dapat melihat dari dekat, dapat berdialog langsung, dapat berjabat tangan, dan dapat berfoto bersama. Saya pun semakin senang karena banyak sekali mendapat motivasi dari beliau terkait dengan kebiasaan membaca. Rasanya inilah amunisi yang sangat saya perlukan untuk mewujudkan impian saya melihat anak-anak Indonesia menjadi orang yang menggemari kegiatan membaca dan menjadikan hal itu sebagai kebutuhan penting.

Di akhir  tulisan  saya ingin selalu mengingatkan terutama bagi  diri sendiri agar berani bermimpi dan berani pula memperjuangkannya.

Demikian pula untukmu, kawan. Jangan berhenti bermimpi.Biarlah langit tinggi yang menjadi batas impian itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun