Mohon tunggu...
Evi Fatunniswah
Evi Fatunniswah Mohon Tunggu... Mahasiswa - @evyafyfah

Hi Dude, I'm Evi Fatunniswah, I'm Still Learning

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Trend Hijab sebagai Pop Culture

1 Februari 2022   19:49 Diperbarui: 1 Februari 2022   20:20 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Derasnya arus informasi media massa berpengaruh terhadap berkembangnya teknologi masa kini membuat ideologi budaya populer dengan mudahnya didapat khalayak masyarakat. 

Salah satunya adalah hijab fashion, yaitu suatu gaya busana untuk merubah identitas agama seorang muslim, yang telah direkonstuksi sebagai komoditas media massa dan direpresentasikan sebagi budaya popular. Dan berangkat dari isu ini penulis ingin membahas keterkaitan budaya pop terhadap hijab fashion.

budaya pop merupakan sebuah kesatuan makna. Budaya pop itu sendiri memiliki 2 suku kata yakni "budaya" dan "pop". Sehingga dalam memahami makna budaya pop itu sendiri memerlukan pengertian dari kedua istilah tersebut.

Budaya merupakan proses perkembangan intelektual, spiritual, dan estetis yang dapat membentuk sudut pandang tertentu dari sebuah masyarakat dalam periode dan kelompok tertentu yang diwujudkan dalam praktik intelektual terutama aktifitas artistik.

Istilah "budaya pop" (cultural popular) berarti "kebudayaan rakyat". Pop, dalam pengertian ini, tidak berarti tersebar luas, arus utama, dominan, atau secara komersial sukses.

hijab adalah salah satu sarana yang telah disyariatkan oleh Allah swt. untuk menjaga diri agar tidak terjerumus dalam kekejian. Hijab artinya penutup, tabir, tirai, layar, sekat, penghalang, dinding, pembatas (penggugur).

Sedangkan menurut istilah hijab dalam fiqih dipakai dalam dua pengertian,yaitu:  Segala sesuatu yang menghalangi atau menutupi "aurat perempuan dari pandangan mata.

Makna hijab dalam Syariat islam 

Hijab adalah salah satu sarana yang telah disyariatkan oleh Allah swt. untuk menjaga diri agar tidak terjerumus dalam kekejian. Hijab artinya penutup, tabir, tirai, layar, sekat, penghalang, dinding, pembatas (penggugur).

Secara harfiah hijab berasal dari kata hajaba dalam bahasa Arab yang berarti penghalang atau penutup. Dengan demikian hijab adalah pemisah antara sesuatu dengan sesuatu yang lain dan menghalangi antara keduanya. Menurut Ibn Fris, hijab berasal dari  --hanya mempunyai satu makna, yaitu mencegah. Sehingga seorang wanita yang menggunakan hijab berarti ia telah mencegah dirinya sendiri dari orang lain untuk melihat perhiasan yang ada pada dirinya dalam artian telah memakai pakaian Muslimah.

Hijab Sebagai Pop Culture

Ketika dunia memasuki perkembangan teknologi yang menciptakan dunia sebagai global village yang memungkinkan masyarakat dunia menerima informasi dari berbagai belahan dunia.

Kembali ke sejarah yaitu pada era reformasi di Indonesia sejak tahun 1998 memberikan sebagai kebebasan termasuk dalam berbusana muslim dan mengenakan hijab. Zaman sekarang, hijab sudah menjadi tren di masyarakat di seluruh dunia khususnya di Indonesia bahkan dikenakan oleh seluruh lapisan masyarakat baik dari kalangan bawah hingga kalangan atas.

Budaya populer menembus batas wilayah dunia, trend busana perempuan muslim pun dipengaruhi oleh kiblat busana dunia. Kaum perempuan, adalah bagian masyarakat yang paling terpengaruh oleh trend-trend hijab yang sedang popular, sebagai bagian dari gaya hidup yang dianggap modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun