Mohon tunggu...
evrinna fressillia syaputri
evrinna fressillia syaputri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Film

Keluarga Cemara

5 Juli 2024   15:07 Diperbarui: 5 Juli 2024   15:08 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

REVIEW FILM "KELUARGA CEMARA"

Identitas Film

Judul : Keluarga Cemara

Penulis Naskah : Gina S. Noer & Yandy Laurens

Sutradara : Yandy Laurens

Durasi : 110 Menit

Pemain Utama : Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Adhisty Zara, Widuri Puteri, Ariyo Wahab, Asri Welas

Tahun Produksi : 2018

Perusahaan Produksi : Visinema Pictures

Sinopsis

Keluarga Cemara mengisahkan tentang kehidupan sebuah keluarga yang sebelumnya hidup berkecukupan di Jakarta namun harus pindah ke desa terpencil di Bogor setelah Abah (Ringgo Agus Rahman) bangkrut karena masalah keuangan. Di desa tersebut, Abah bekerja sebagai driver ojek online untuk menghidupi keluarganya. Anak sulung mereka, Euis (Adhisty Zara), mengalami kesulitan beradaptasi, sementara Ara (Widuri Putri) belum sepenuhnya memahami situasi keluarganya. Meskipun awalnya berencana untuk kembali ke Jakarta, mereka akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal di desa dan belajar menghargai nilai-nilai keluarga.

Keunggulan

Film Keluarga Cemara berhasil menyentuh hati penonton dengan alur cerita yang sederhana namun penuh makna. Pesan tentang pentingnya keluarga dan kehangatan dalam hubungan keluarga disampaikan dengan baik melalui karakter dan situasi yang realistis. Lagu tema "Harta Berharga" yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari juga memperkuat emosi yang ingin disampaikan film ini. Penampilan para aktor, terutama Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir, sangat meyakinkan dan membuat penonton merasakan kedalaman emosi dari setiap karakter.

Kekurangan

Namun, film ini tidak lepas dari kekurangan. Beberapa adegan terasa tidak memiliki arah yang jelas dan kurang kohesif, seperti kemunculan tiba-tiba sosok debt collector yang tidak diiringi dengan pengembangan cerita yang memadai. Kehadiran penyedia layanan transportasi daring juga terasa mengganggu karena terkesan sebagai promosi berlebihan. Beberapa adegan juga terkesan seperti sinetron televisi dengan petunjuk yang terlalu jelas melalui gerakan kamera dan dialog, serta upaya menambahkan kesedihan di akhir cerita yang terasa dipaksakan.

 

 

 

Kesimpulan

Keluarga Cemara adalah film yang berhasil mengangkat tema keluarga dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Meskipun memiliki beberapa kekurangan dalam eksekusi beberapa adegan, film ini tetap mampu menyentuh hati penonton dan memberikan pesan penting tentang nilai-nilai keluarga. Penampilan apik para aktor dan lagu tema yang kuat menjadi nilai tambah yang membuat film ini layak untuk ditonton bersama keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun