Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencari Ketulusan dalam Keheningan Malam

22 Mei 2024   00:33 Diperbarui: 22 Mei 2024   00:35 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keheningan Malam dalam Sujud dan Doa (Pexels.com/cottonbro studio)

PadaMu, sembah dan sujudku
Asap pujian mengepul pada hadiratMu
Lahir dari hati terdalam
Tanpa mampu memandang wajahMu

Dalam diamnya keheningan malam
Semua kata tak sempat terucap
Sebab bibir tak mampu bicara
Keakuan kaku tak berkutik

Seperti dedaunan kering terserak di atas tanah

Merindukan sentuhan angin yang lembut
Mengharap setitik embun pagi
Untuk menghidupkan kembali rasa yang layu

Malam ini, kupejamkan mata
Mencari arti dalam sunyi
Menyelami kedalaman jiwa
MenemukanMu dalam keabadian

PadaMu, semua harapanku
Kuserahkan diri dalam ikhlas
Menggapai cahaya cintaMu
Dalam bisu, kuasaMu bersemayam

Di bawah langit yang luas
Hatiku berbicara meski tanpa suara
Menghaturkan rasa syukur tak terhingga
Karena padaMu, aku menemukan makna

Dalam setiap tarikan nafas
Tersimpan doa-doa yang tulus
Mengalir seperti sungai yang tenang
Menuju samudra cintaMu yang abadi

Engkaulah sumber kehidupan
Penawar segala lara dan duka
Dalam sujud, kutemukan ketenangan
Dalam sembah, kudapati kekuatan

PadaMu, sembah dan sujudku
Selamanya, kuabdi dalam cinta dan harap
Hingga akhir waktu tiba
Kutetap dalam dekapan kasihMu.

Nampar Legit, 21/05/2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun