Asap pujian mengepul pada hadiratMu
Lahir dari hati terdalam
Tanpa mampu memandang wajahMu
Dalam diamnya keheningan malam
Semua kata tak sempat terucap
Sebab bibir tak mampu bicara
Keakuan kaku tak berkutik
Seperti dedaunan kering terserak di atas tanah
Merindukan sentuhan angin yang lembut
Mengharap setitik embun pagi
Untuk menghidupkan kembali rasa yang layu
Malam ini, kupejamkan mata
Mencari arti dalam sunyi
Menyelami kedalaman jiwa
MenemukanMu dalam keabadian
PadaMu, semua harapanku
Kuserahkan diri dalam ikhlas
Menggapai cahaya cintaMu
Dalam bisu, kuasaMu bersemayam
Di bawah langit yang luas
Hatiku berbicara meski tanpa suara
Menghaturkan rasa syukur tak terhingga
Karena padaMu, aku menemukan makna
Dalam setiap tarikan nafas
Tersimpan doa-doa yang tulus
Mengalir seperti sungai yang tenang
Menuju samudra cintaMu yang abadi
Engkaulah sumber kehidupan
Penawar segala lara dan duka
Dalam sujud, kutemukan ketenangan
Dalam sembah, kudapati kekuatan
PadaMu, sembah dan sujudku
Selamanya, kuabdi dalam cinta dan harap
Hingga akhir waktu tiba
Kutetap dalam dekapan kasihMu.
Nampar Legit, 21/05/2024