Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menanggapi Kerentanan Teknis dalam Seleksi BUMN 2024

13 Mei 2024   22:16 Diperbarui: 13 Mei 2024   22:24 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital saat ini, proses seleksi masuk, termasuk rekrutmen untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), telah beralih ke platform daring. Hal ini memungkinkan para peserta untuk mengikuti tes secara online, memfasilitasi akses yang lebih luas dan efisiensi dalam proses seleksi. Namun, apa yang terjadi ketika proses tersebut menjadi rentan terhadap ketidakadilan dan kerentanan teknis?

Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024, seperti yang terjadi pada kasus yang disorot, para peserta mengalami kejanggalan ketika nilai ujian online mereka tiba-tiba berubah secara dramatis. Hal ini tidak hanya menimbulkan kebingungan, tetapi juga merugikan para peserta yang sebelumnya telah merasa aman dengan hasil yang mereka dapatkan. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan, keandalan, dan transparansi dalam sistem seleksi daring yang digunakan oleh BUMN. (Kompas.com- 13/05/2024)

Ketika para peserta yang berusaha untuk memenuhi syarat dan mungkin telah berusaha keras untuk mempersiapkan diri, mendapati bahwa nilai mereka tiba-tiba berubah di bawah standar kelulusan, hal tersebut menciptakan ketidakpastian dan kecemasan yang tidak perlu. Bagaimanapun, proses seleksi, terutama untuk institusi sebesar BUMN, didasarkan pada prinsip keadilan, objektivitas, dan transparansi.

Kasus penurunan nilai ini juga memunculkan pertanyaan tentang tanggung jawab pihak penyelenggara dalam memastikan keamanan dan keandalan sistem seleksi daring. Apakah ada celah keamanan yang dieksploitasi? Ataukah ada kesalahan teknis yang tidak terdeteksi? Ini adalah pertanyaan penting yang perlu dijawab untuk memastikan integritas proses seleksi yang adil dan dapat dipercaya.

Dalam konteks ini, keseluruhan proses seleksi, termasuk evaluasi dan penanganan kasus seperti ini, dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Para peserta berhak untuk mendapatkan penjelasan yang jelas dan memadai tentang apa yang terjadi dengan nilai mereka dan bagaimana hal tersebut akan ditangani oleh pihak terkait. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap proses seleksi online, terutama dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024, dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Ketidakadilan tercium jelas. Bayangkan, seorang peserta seperti Ferico, yang telah menghabiskan waktu dan tenaga untuk menjawab tes online dengan baik, tiba-tiba mendapati dirinya terjebak dalam keputusan yang memengaruhi masa depannya. Nilai yang semula di atas ambang batas tiba-tiba merosot, meninggalkan mereka dengan pertanyaan besar: Mengapa ini terjadi?

Ini bukanlah masalah yang dapat diabaikan. Ketidakadilan seperti ini diperbaiki segera. Peserta yang berjuang keras mendapatkan perlakuan yang adil dan transparan dalam proses seleksi. Sudah cukup sulit untuk bersaing dalam lingkungan yang kompetitif seperti Rekrutmen Bersama BUMN 2024, namun ketika ada faktor-faktor yang tidak terduga yang memengaruhi hasil, itu benar-benar tidak adil.

Selain ketidakadilan, penurunan nilai tiba-tiba ini juga menyoroti kerentanan dalam sistem seleksi daring. Di tengah kemajuan teknologi, kita menghadapi risiko baru yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya. Sistem yang memberikan akses yang lebih mudah dan efisien kepada peserta, justru bisa menjadi sumber kecemasan dan keraguan.

Dalam kasus penurunan nilai ujian online rekrutmen BUMN, terdapat ketidakadilan yang diatasi serta kerentanan dalam sistem seleksi daring yang diperbaiki. Kita tidak bisa membiarkan ketidakadilan merajalela dalam proses seleksi yang didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan dan transparansi. Dan kita juga tidak bisa membiarkan kerentanan dalam sistem menjadi celah bagi ketidakpastian dan ketidakpercayaan. Inilah yang diperbaiki untuk memastikan bahwa Rekrutmen Bersama BUMN 2024 berjalan dengan lancar dan adil bagi semua peserta.

Ketidakadilan dalam Proses Seleksi

Baca juga: Mualaf Oposisi

Ketika kita membicarakan Rekrutmen Bersama BUMN 2024, yang kita harapkan adalah proses seleksi yang adil dan transparan bagi semua peserta. Namun, apa yang terjadi ketika peserta yang telah berusaha keras untuk lulus mendapati bahwa nilai mereka tiba-tiba berubah secara misterius? Inilah yang dialami oleh Ferico dan banyak peserta lainnya.

Ketidakadilan menjadi jelas ketika nilai ujian online tiba-tiba berubah tanpa penjelasan yang memadai. Ferico, salah satu peserta, mengalami situasi yang membuatnya terkejut dan bingung. Bagaimana mungkin nilai yang semula di atas ambang batas tiba-tiba merosot, meninggalkannya dengan sedikit harapan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses seleksi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun