Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Memperkuat Fondasi Peran Timnas Putri U17 dalam Membangun Sepak Bola Wanita Indonesia

10 Mei 2024   21:33 Diperbarui: 10 Mei 2024   21:44 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertandingan antara Persib vs Persis putri. Foto: Andi Sidiq/kumparan 

Sebagai contoh, meskipun Timnas Putri U17 mungkin meraih kesuksesan dalam turnamen internasional, namun tanpa investasi yang cukup dalam pembinaan pemain muda dan pengembangan kompetisi di tingkat lokal, prestasi tersebut mungkin hanya bersifat sementara dan tidak berkelanjutan. Hal ini juga berpotensi membuat Indonesia kehilangan bakat-bakat potensial yang belum tersaring melalui sistem pembinaan yang kuat.

Oleh karena itu, dalam membangun sepak bola wanita di Indonesia, penting untuk mengutamakan penguatan dasar yang meliputi infrastruktur, pembinaan pemain muda, dan pengembangan kompetisi di tingkat lokal. Dengan memiliki akar yang kuat, rotan prestasi tim nasional dapat tumbuh dengan kokoh dan berkelanjutan, memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan sepak bola wanita di Indonesia secara keseluruhan.

Rekomendasi

Dalam mengembangkan sepak bola wanita di Indonesia, terutama dalam konteks Timnas Putri U17, diperlukan pendekatan yang lebih bertahap dan berbasis pada pembangunan dasar yang kuat. Rekomendasi ini didasarkan pada pemahaman bahwa kesuksesan jangka panjang dalam olahraga wanita memerlukan fondasi yang kokoh, bukan hanya pencapaian prestasi yang kilat dalam kompetisi internasional.

Pertama-tama, prioritas utama harus diberikan pada memperkuat infrastruktur sepak bola wanita di tingkat lokal. Ini meliputi pembenahan fasilitas latihan dan pertandingan, peningkatan aksesibilitas lapangan dan perlengkapan, serta pendanaan yang memadai untuk kegiatan pembinaan pemain muda. Dengan infrastruktur yang memadai, potensi bakat-bakat muda dapat tergali dan dikembangkan secara optimal.

Selanjutnya, penting untuk meningkatkan program pelatihan yang tersedia bagi atlet dan pelatih sepak bola wanita. Ini termasuk pelatihan teknis, taktis, dan fisik yang sesuai dengan perkembangan fisik dan psikologis para pemain. Selain itu, pendekatan yang inklusif dan mendukung perlu diterapkan untuk meningkatkan partisipasi wanita dalam sepak bola, baik sebagai pemain, pelatih, maupun pengurus.

Rekomendasi terakhir adalah mendesak PSSI untuk memperhitungkan secara matang sebelum mengambil langkah-langkah besar seperti menjadi tuan rumah acara internasional. Sebelum memutuskan untuk menjadi tuan rumah Piala Asia atau turnamen sekelasnya, perlu dipastikan bahwa Indonesia memiliki infrastruktur, organisasi, dan dukungan yang memadai untuk menyelenggarakan acara tersebut dengan sukses. Langkah besar semacam ini harus didasarkan pada kesiapan yang matang, bukan sekadar ambisi atau tekanan politik.

Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan pembangunan sepak bola wanita di Indonesia dapat berlangsung secara lebih berkelanjutan dan efektif. Timnas Putri U17, sebagai bagian dari sistem sepak bola wanita nasional, akan menjadi lebih tangguh dan kompetitif dengan fondasi yang kokoh. Dengan demikian, Indonesia dapat melangkah maju menuju kesetaraan gender dalam olahraga dan meraih prestasi yang gemilang dalam kancah internasional.

Penutup

Penting untuk mengakui bahwa pengembangan sepak bola wanita di Indonesia membutuhkan keseriusan, komitmen, dan pendekatan yang berimbang antara ambisi dan realitas yang ada. Termasuk di dalamnya adalah pengembangan Timnas Putri U17, yang menjadi cermin dari upaya-upaya pembangunan sepak bola wanita di negara ini.

Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa kesuksesan jangka panjang dalam pengembangan sepak bola wanita tidak dapat dicapai dengan cara instan. Langkah-langkah besar seperti pembentukan tim nasional putri di tingkat U17 hanya akan berhasil jika didukung oleh fondasi yang kuat di tingkat lokal, melalui pembinaan pemain muda, infrastruktur yang memadai, dan program pelatihan yang efektif.

Selanjutnya, penting untuk mengingatkan bahwa memperkuat dasar merupakan langkah yang krusial sebelum melangkah menuju tujuan besar dalam pembangunan sepak bola wanita. Pepatah "Tiada Akar, Rotan Pun Jadi" menjadi pengingat bahwa langkah besar tanpa fondasi yang solid hanya akan menghasilkan pencapaian yang sementara dan tidak berkelanjutan. Oleh karena itu, prioritas harus diberikan pada pembangunan infrastruktur, program pembinaan pemain muda, dan partisipasi wanita dalam sepak bola di tingkat lokal.

Dengan demikian, pengembangan sepak bola wanita di Indonesia membutuhkan pendekatan yang holistik, yang menggabungkan ambisi dengan realitas yang ada. Dengan keseriusan dan komitmen yang tepat, serta memperkuat dasar yang ada, Indonesia dapat mengarah ke arah yang benar dalam membangun sepak bola wanita yang tangguh dan berkelanjutan. Timnas Putri U17 bukan hanya menjadi representasi dari ambisi nasional dalam olahraga wanita, tetapi juga simbol dari upaya bersama untuk mencapai kesuksesan dalam kancah internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun