Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Solusi Sederhana untuk Menjaga Lingkungan dan Kesehatan

23 April 2024   08:43 Diperbarui: 24 April 2024   07:46 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berjalan Kaki untuk Lingkungan dan Kesehatan (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dalam era modern yang dipenuhi dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, kita sering kali terpesona oleh inovasi dan kenyamanan yang ditawarkan oleh perkembangan ini. 

Namun, di balik gemerlapnya kemajuan tersebut, kita tidak boleh melupakan harga yang harus dibayar oleh bumi kita. Bumi, rumah kita bersama, semakin terancam oleh dampak negatif dari aktivitas manusia yang tidak terkendali.

Dalam ensklik Laudate Deum, Paus Fransiskus telah mengeluarkan peringatan yang tegas mengenai dampak perubahan iklim: 

Dunia tempat manusia tinggal sedang menghadapi ancaman yang serius dan mungkin mendekati titik kritis. (cnbcindonesia.com, 21/10/2023)

Melansir bbc.com (14/01/2024), Samantha Burgess, Wakil Direktur Copernicus Climate Change Service berpendapat bahwa suhu pada tahun 2023 kemungkinan besar melebihi suhu pada periode mana pun setidaknya dalam 100 ribu tahun terakhir. Di Indonesia, berdasarkan data dari 116 stasiun pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata tahun 2023 sebesar 27,2 C, sehingga anomali suhu udara rata-rata tahun 2023 sebesar 0,5 C dibanding suhu udara rata-rata periode 1991-2020. Tahun 2023, Indonesia menempati urutan ke-2 tahun terpanas dengan nilai anomali sebesar 0,5 C.

Pentingnya menjaga bumi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tidak bisa diabaikan lagi. Bumi bukan hanya tempat tinggal kita, tetapi juga penyedia sumber daya alam yang kita butuhkan untuk kelangsungan hidup kita dan generasi mendatang. 

Tanpa tindakan yang tepat, kita menghadapi risiko yang serius terhadap keberlanjutan planet kita. Oleh karena itu, saat ini adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk bertindak, untuk mengubah perilaku kita dan memilih tindakan-tindakan yang mendukung keseimbangan lingkungan.

Dalam konteks ini, satu langkah sederhana namun signifikan yang bisa kita ambil adalah dengan memilih metode transportasi yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari kita. Memilih untuk berjalan kaki bukan hanya merupakan tindakan fisik semata, tetapi juga simbol dari komitmen kita untuk menjaga bumi kita. 

Dengan setiap langkah yang kita ambil, kita menyuarakan pesan bahwa kita peduli akan lingkungan kita, bahwa kita siap bertanggung jawab atas masa depan planet ini. Ketika kita melangkah keluar dari pintu rumah kita setiap pagi, kita tidak hanya memasuki dunia luar yang penuh dengan kesibukan dan tugas-tugas sehari-hari. Kita juga memasuki arena di mana kita dapat menjadi agen perubahan, di mana setiap langkah yang kita ambil memiliki potensi untuk membentuk masa depan bumi kita.

Alasan Memilih Berjalan Kaki

Dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin mendesak, kita sering kali merasa terpanggil untuk bertindak. Salah satu cara sederhana namun kuat untuk menyuarakan komitmen kita terhadap keberlanjutan bumi adalah dengan memilih berjalan kaki sebagai metode transportasi sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun