Di tepi jalan, dalam hening,
Kesabaran duduk, tenang dan damai.
Tatapan lembut, menghiasi sana,
Bagai pelita memecah kegelapan.
Buku-buku tua, pengalaman tak terhitung,
Harta berharga bagi pencari.
Tak menghakimi, tak terburu-buru,
Mengajar rahasia sabar dan ketenangan.
Dalam pelukanmu, mengalir kesejukan,
Ketenangan jiwa, tanpa tara.
Di musim badai, di saat kesulitan,
Kesabaran menuntun melintasi.
Engkau teman setia, selalu hadir tiada henti,
Menyinari setiap langkah.
Engkau adalah sinar, dalam gelap gulita,
Di pangkuanmu, kudapati makna.
Menunggu sabar, hingga fajar memunculkan sinar,
Mengajari arti menantikan dalam diam.
Membongkar rahasia kehidupan,
Engkau guru yang bijaksana.
Nampar Legit, 22/04/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H