Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pembaruan Manajemen Gereja: Pelatihan Manajemen Paroki Santa Teresa Kalkuta Datak

20 April 2024   07:14 Diperbarui: 20 April 2024   07:41 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya merupakan investasi dalam pengembangan potensi pengurus gereja, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam memastikan bahwa gereja tetap relevan dan bermakna bagi umat dan masyarakat yang mereka layani.

Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah, peningkatan kualitas pengelolaan gereja adalah salah satu kunci untuk menjaga kesinambungan dan keberlanjutan misi gereja dalam melayani dan membawa transformasi bagi dunia.

Peningkatan pengelolaan berdampak pada gereja, umat dan masyarakat

Peningkatan pengelolaan gereja memiliki implikasi yang luas dan signifikan bagi umat dan masyarakat. Pertama-tama, pengelolaan gereja yang lebih efektif dan efisien akan menciptakan lingkungan gereja yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Ini berarti gereja akan mampu menyediakan pelayanan pastoral dan program-program keagamaan dengan lebih konsisten dan teratur, memberikan landasan yang kuat bagi pertumbuhan rohani umat.

Selain itu, peningkatan pengelolaan gereja juga dapat membawa dampak positif bagi masyarakat luas. Gereja yang dikelola dengan baik akan menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam memecahkan masalah sosial dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Misalnya, gereja dapat meluncurkan program-program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, atau kesehatan yang berdampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.

Selanjutnya, pengelolaan gereja yang lebih baik juga dapat meningkatkan citra gereja dalam masyarakat. Sebuah gereja yang dikelola dengan transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab akan mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat secara lebih luas.

Hal ini dapat membuka pintu untuk kerja sama antara gereja dan berbagai pihak eksternal, seperti pemerintah, organisasi non-profit, dan bisnis lokal, dalam upaya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Namun, di sisi lain, peningkatan pengelolaan gereja juga dapat menimbulkan tantangan dan tanggung jawab tambahan bagi para pengurus gereja. Mereka harus memastikan bahwa mereka menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dengan bijaksana dan bertanggung jawab, serta menjaga fokus mereka tetap pada misi dan nilai-nilai gereja.

Dengan demikian, peningkatan pengelolaan gereja memiliki implikasi yang jauh melampaui batas lingkungan gereja itu sendiri. Hal ini memperlihatkan bahwa gereja bukanlah entitas yang terisolasi, tetapi merupakan bagian integral dari masyarakat yang lebih luas, dan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Pembaruan dalam manajemen relevan untuk kebutuhan internal gereja isu-isu sosial dan spiritual yang lebih luas

Peserta Pelatihan Manajemen Paroki Santa Theresa (Dokumentasi Komsos Paroki Santa Theresa Kalkuta Datak/Ari Bero)
Peserta Pelatihan Manajemen Paroki Santa Theresa (Dokumentasi Komsos Paroki Santa Theresa Kalkuta Datak/Ari Bero)

Pembaruan dalam manajemen gereja memiliki signifikansi yang jauh melampaui batas-batas internal gereja. Hal ini berkaitan dengan isu-isu sosial dan spiritual yang lebih luas yang memengaruhi masyarakat secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun