Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Klarifikasi Resmi: Tidak Ada Pergantian Seragam Sekolah 2024

17 April 2024   21:50 Diperbarui: 19 April 2024   13:19 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klarifikasi ini memberikan kejelasan kepada masyarakat bahwa kebijakan seragam sekolah yang berlaku saat ini tetap konsisten dan tidak mengalami perubahan setelah Lebaran 2024. Dengan demikian, orang tua dan siswa dapat merasa tenang dan yakin bahwa tidak ada keharusan untuk membeli seragam baru sesuai dengan kabar yang beredar.

Klarifikasi dari Kemendikbud Ristek: tidak ada aturan baru terkait seragam sekolah

Klarifikasi resmi dari Kemendikbud Ristek, yang menegaskan bahwa tidak akan ada pergantian seragam sekolah setelah Lebaran 2024, memiliki implikasi yang signifikan terhadap masyarakat, terutama orang tua dan siswa. Dengan adanya kepastian ini, kekhawatiran yang mungkin muncul di kalangan mereka dapat diminimalkan atau bahkan dihilangkan sama sekali.

Mengutip Kompas.com, Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Anang Ristanto menyebut isu tersebut tidak benar.

"Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran, kami sampaikan jika hal tersebut tidak benar," tegas Anang, Minggu (14/4/2024)

Ketika kabar tentang kemungkinan adanya aturan baru terkait seragam sekolah mulai beredar, banyak orang tua yang merasa cemas akan dampaknya terhadap keuangan keluarga dan kesejahteraan anak-anak mereka. Kecemasan ini dapat menciptakan tekanan tambahan bagi mereka yang mungkin harus membeli seragam baru, menghadapi beban tambahan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Selain itu, bagi siswa, ketidakpastian mengenai perubahan seragam sekolah juga dapat menciptakan kecemasan dan ketidaknyamanan. Mereka mungkin merasa khawatir akan penampilan mereka, atau bahkan merasa cemas akan bagaimana pergantian seragam tersebut akan memengaruhi interaksi sosial mereka di lingkungan sekolah.

Namun, dengan klarifikasi yang diberikan oleh Kemendikbud Ristek, kekhawatiran ini dapat diatasi. Orang tua dan siswa dapat merasa lega karena mengetahui bahwa tidak akan ada keharusan untuk membeli seragam baru setelah Lebaran 2024. 

Klarifikasi ini memberikan kejelasan dan stabilitas, memungkinkan mereka untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam proses pendidikan, seperti prestasi akademis dan pengembangan pribadi. Dengan demikian, klarifikasi ini tidak hanya menghilangkan kekhawatiran yang tidak perlu, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih stabil dan kondusif bagi semua pihak yang terlibat.

Aturan seragam sekolah yang berlaku sesuai Permendikbud Ristek No 50 Tahun 2022

Keberadaan aturan seragam sekolah yang sudah diatur dengan jelas dalam Permendikbud Ristek No 50 Tahun 2022 adalah bukti dari konsistensi pemerintah dalam memberikan pedoman yang pasti kepada sekolah dan masyarakat. Melalui peraturan tersebut, setiap aspek terkait dengan seragam sekolah telah diatur secara rinci, termasuk jenis seragam, model, dan penggunaannya dalam kegiatan sekolah.

Konsistensi dalam memberikan pedoman yang jelas merupakan hal yang penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang teratur dan efisien. Dengan adanya aturan yang jelas, sekolah dapat mengoperasikan kegiatan sehari-hari mereka dengan lebih baik, sementara orang tua dan siswa dapat memiliki ekspektasi yang jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka terkait dengan seragam sekolah.

Lebih lanjut, kejelasan aturan seragam sekolah juga membantu memastikan kesetaraan di antara siswa, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi mereka. Dengan tidak adanya keharusan untuk membeli seragam baru setiap kali terjadi pergantian tahun ajaran atau penerimaan siswa baru, pemerintah menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan dan kesejahteraan siswa dari berbagai lapisan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun