Dalam menghadapi tantangan kesenjangan pendidikan, terutama dalam konteks transformasi digital, solusi utamanya adalah memastikan bahwa manfaat dari perubahan ini dapat dirasakan oleh semua siswa, tanpa terkecuali. Transformasi digital harus menjadi alat untuk menyamakan peluang pendidikan bagi semua, bukan untuk memperkuat kesenjangan yang sudah ada.
Ini berarti tidak hanya tentang memperluas akses infrastruktur teknologi, tetapi juga tentang memastikan bahwa semua siswa memiliki keterampilan dan dukungan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi tersebut secara efektif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, beragam, dan merata, yang memungkinkan setiap siswa untuk meraih potensi mereka secara maksimal.
Akhirnya, perlu ditegaskan ulang bahwa penting menjadikan transformasi digital sebagai alat untuk menyamakan peluang pendidikan bagi semua siswa. Hanya dengan memastikan bahwa manfaat dari perubahan ini dapat dirasakan oleh semua pihak, kita dapat memastikan bahwa pendidikan Indonesia benar-benar memasuki era yang inklusif dan berdaya saing di era digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H