Pendatang yang datang dengan harapan dan impian baru sering kali harus menghadapi realitas pahit ketika mereka menemui hambatan dalam mendapatkan pekerjaan yang layak atau akses kepada layanan publik. Ini mengindikasikan bahwa masih ada kebutuhan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, di mana semua pendatang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
Namun, dengan kebijakan yang bijaksana, tantangan ini bisa diatasi. Jakarta perlu mengadopsi kebijakan yang memastikan distribusi sumber daya yang merata, akses pendidikan dan peluang kerja yang adil, serta perlindungan terhadap hak-hak pendatang. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, Jakarta dapat menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi semua pendatang, sambil menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Penutup
Dalam menghadapi urbanisasi pasca Lebaran, Jakarta perlu menerapkan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan. Ini melibatkan upaya untuk memastikan bahwa semua pendatang memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan publik, serta perlindungan terhadap hak-hak mereka. Dengan cara ini, Jakarta dapat menjadi tempat yang ramah dan berkelanjutan bagi semua pendatang, sambil menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial bagi seluruh warganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H