Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Parkir Sembarangan: Ancaman Keselamatan di Jalanan Kota

7 April 2024   20:50 Diperbarui: 9 April 2024   08:20 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, parkir sembarangan juga bisa membuat pengguna jalan terpaksa harus berjalan di tengah jalan yang berbahaya, karena trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki telah diambil alih oleh kendaraan.

Dalam masyarakat urban seperti Jakarta, di mana mobilitas sangat tinggi dan ruang terbatas menjadi hal yang umum, masalah parkir sembarangan bukanlah hal yang baru.

Namun, dengan pertumbuhan populasi dan jumlah kendaraan yang terus meningkat, masalah ini menjadi semakin meresahkan dan membutuhkan penanganan yang serius untuk memastikan keselamatan dan ketertiban lalu lintas yang lebih baik bagi semua pengguna jalan.

Pada titik ini saya berkeyakinan bahwa perilaku parkir sembarangan oleh para pengendara kendaraan mencerminkan kurangnya kesadaran akan pentingnya berlalu lintas yang tertib, dan hal tersebut mengancam keselamatan publik secara keseluruhan.

Dalam sebuah masyarakat yang berkembang seperti Jakarta, tindakan parkir sembarangan bukan hanya sekadar pelanggaran aturan, tetapi juga merupakan indikator dari kurangnya penghargaan terhadap keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.

Dengan parkir sembarangan, pengendara tidak hanya menghambat aliran lalu lintas yang sudah padat, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan lainnya. Tindakan ini menunjukkan bahwa para pelaku tidak memperhatikan konsekuensi negatif yang mungkin timbul akibat tindakan mereka.


Lebih dari itu, hal ini juga mencerminkan sikap yang kurang bertanggung jawab terhadap keselamatan publik, di mana kenyamanan pribadi lebih diutamakan daripada keselamatan bersama.

Dengan demikian, menurut hemat saya, pentingnya meningkatkan kesadaran akan pentingnya berlalu lintas yang tertib dan mengatasi masalah parkir sembarangan sebagai langkah kunci dalam memastikan keselamatan publik di lingkungan perkotaan yang padat seperti Jakarta.

Viral pengendara mobil yang marah dan meludahi pengguna jalan

Dalam konteks terbaru, kasus viral tentang pengendara mobil yang marah dan meludahi pengguna jalan lainnya karena parkir sembarangan telah menyoroti eskalasi dari masalah perilaku tidak tertib dalam berlalu lintas di Jakarta, serta mungkin juga di tempat lainnya. (Kompas.com, 07/04/2024)

Video yang menampilkan pengemudi mobil tersebut menunjukkan tingkat agresi dan kurangnya pengendalian emosi dalam menanggapi teguran terhadap perilaku parkir sembarangan yang dilakukannya. Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menjadi topik pembicaraan yang hangat di media sosial dan masyarakat umum.

Kasus ini mencerminkan bagaimana perilaku parkir sembarangan tidak hanya merupakan masalah kecil dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga memiliki dampak yang serius terhadap kualitas hidup dan keselamatan pengguna jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun