Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pramuka: Pentingnya dalam Pembentukan Karakter Siswa di Era Pendidikan Modern

5 April 2024   21:05 Diperbarui: 6 April 2024   06:27 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menggali esensi dari sebuah institusi pendidikan, perhatian terhadap keberlangsungan Pramuka di lingkungan sekolah merupakan pertimbangan yang mendesak. Munculnya pertanyaan, "Apakah masih relevan keberadaan Pramuka di sekolah?" mencerminkan bukan hanya sebuah tanda tanya, tetapi juga sebuah tantangan substansial terhadap paradigma pendidikan modern.

Pertanyaan tersebut mencerminkan perubahan lanskap pendidikan yang semakin kompleks dan terus berubah seiring dengan kemajuan teknologi dan dinamika sosial. Di tengah arus informasi yang meluas dan interaksi sosial yang semakin beragam, relevansi keanggotaan dalam Pramuka menjadi fokus utama dalam membahas peran institusi tersebut dalam menyiapkan generasi muda.

Ketika melihat sejarah dan nilai-nilai yang disematkan dalam kegiatan Pramuka, dapat dilihat bahwa prinsip-prinsip seperti kepemimpinan, kemandirian, kerjasama, dan kecintaan alam masih relevan dalam konteks pendidikan masa kini. Namun, pertanyaan mengenai bagaimana Pramuka dapat terus beradaptasi dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa dalam era digital menjadi hal yang memerlukan pemikiran lebih mendalam.

Sebagai bagian dari diskusi mengenai masa depan pendidikan, analisis mendalam terhadap nilai tambah yang diberikan oleh Pramuka di sekolah menjadi penting. Sudut pandang ini tidak hanya mempertimbangkan manfaat jangka pendek, tetapi juga implikasi jangka panjang terhadap pembentukan karakter, keterampilan, dan nilai-nilai siswa dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era modern ini.

Konteks dan latar belakang

Penghapusan kewajiban ekskul Pramuka telah menjadi topik yang memicu perdebatan dalam ranah pendidikan. Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan tersebut telah menjadi sorotan utama di berbagai tingkatan institusi pendidikan. Kontroversi yang melingkupi keputusan ini tidak hanya mencerminkan pergeseran dalam paradigma pendidikan nasional, tetapi juga menyoroti perubahan-perubahan sosial dan budaya yang tengah terjadi di masyarakat.

Pertimbangan utama dalam konteks ini adalah perubahan signifikan dalam pola pikir dan tuntutan terhadap pendidikan. Munculnya tekanan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka telah menjadi landasan bagi revisi kebijakan terkait ekskul Pramuka.

Selain itu, latar belakang sosial dan budaya yang berkembang juga turut memengaruhi pandangan terhadap peran Pramuka di sekolah. Seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup yang semakin urban, perhatian terhadap aktivitas di luar ruangan dan keterlibatan dalam kegiatan yang membangun keterampilan sosial telah menjadi fokus perhatian bagi para pendidik dan pembuat kebijakan.

Dalam suasana yang semakin dinamis ini, penghapusan kewajiban ekskul Pramuka menjadi refleksi dari upaya untuk memperbarui dan menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan tuntutan zaman. Namun, keputusan ini juga menimbulkan pertanyaan kritis mengenai nilai-nilai tradisional yang diusung oleh Pramuka dan peran mereka dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa di masa depan.

Pada titik ini, saya ingin menegaskan pandangan bahwa ekskul Pramuka seharusnya tetap menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah karena manfaat besar yang dimilikinya dalam pembentukan karakter siswa. Meskipun perdebatan yang berkembang mengenai relevansi dan kebutuhan akan ekskul Pramuka, saya percaya bahwa nilai-nilai yang diajarkan oleh gerakan Pramuka, seperti kemandirian, kepemimpinan, dan kerjasama, memiliki dampak positif yang signifikan dalam perkembangan personal dan sosial siswa.

Melalui ekskul Pramuka, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengalami pembelajaran langsung dalam lingkungan alam terbuka, memperkuat koneksi dengan alam, dan mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan-kegiatan dalam ekskul Pramuka juga mendorong siswa untuk berkolaborasi, menghargai perbedaan, dan belajar dari pengalaman bersama, yang merupakan aspek penting dalam membentuk kepribadian yang inklusif dan toleran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun