Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memperjuangkan Perlindungan Anak: Kasus Kekerasan dari Pengasuh

30 Maret 2024   14:53 Diperbarui: 31 Maret 2024   12:05 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mencegah terulangnya kasus kekerasan terhadap anak di masa depan, penting untuk memperkuat hukum dan penegakan hukum yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari penganiayaan dan kekerasan.

Hal ini dapat dilakukan melalui pembaharuan atau perubahan dalam undang-undang yang berkaitan dengan perlindungan anak, dengan menetapkan sanksi yang lebih berat bagi pelaku kekerasan terhadap anak, serta memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi korban kekerasan.

Selain itu, penting untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan aparat penegak hukum dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak, termasuk melalui pelatihan yang tepat tentang pengidentifikasian, penyelidikan, dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak.

Dengan memperkuat hukum dan penegakan hukum yang bertujuan untuk melindungi anak-anak, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi bagi anak-anak dari segala bentuk ancaman dan kekerasan.

Kesimpulan

Kasus kekerasan terhadap anak oleh pengasuh yang dialami oleh anak selebgram Malang, Emy Aghnia, menjadi peringatan yang menyedihkan tentang pentingnya menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak-anak dalam konteks pengasuhan.

Anak-anak adalah aset berharga bagi masyarakat dan mereka berhak untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman, penuh kasih sayang, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.

Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa setiap anak dilindungi dan dihormati hak-haknya, terutama di tempat-tempat di mana mereka seharusnya merasa aman, seperti dalam keluarga dan lingkungan pengasuhan.

Kita harus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak-anak dengan memberikan perhatian penuh terhadap mereka, mendengarkan kebutuhan dan kekhawatiran mereka, serta memberikan perlindungan yang diperlukan untuk melindungi mereka dari segala bentuk ancaman dan kekerasan.

Mengakhiri kekerasan terhadap anak bukanlah tanggung jawab yang hanya bisa diemban oleh individu atau keluarga saja, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Untuk mencegah dan mengatasi kasus kekerasan terhadap anak, kita semua harus bersikap proaktif dan responsif.

Salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan melaporkan setiap tanda atau indikasi kekerasan terhadap anak yang kita temui kepada pihak berwenang atau lembaga yang berkompeten dalam perlindungan anak.

Selain itu, kita juga harus memberikan dukungan dan bantuan kepada anak-anak yang menjadi korban kekerasan, serta mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun