Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Membongkar Jargon Sampah: Mengapa Produsen Lebih Bertanggung Jawab daripada Masyarakat?

28 Maret 2024   06:46 Diperbarui: 28 Maret 2024   07:16 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada catatan akhir ini, saya kembali menegaskan bahwa produsen kemasan dan produk berkemasan memiliki tanggung jawab yang signifikan dalam penanganan masalah sampah. Meskipun masyarakat memiliki peran dalam membuang sampah dengan benar, produsen harus mengambil tanggung jawab atas siklus hidup produk mereka, termasuk manajemen limbah yang dihasilkan. Kami yakin bahwa solusi yang komprehensif terhadap masalah sampah harus mencakup keterlibatan dan tanggung jawab aktif dari produsen.

Penting untuk memahami urgensi dalam menangani masalah sampah dengan serius dan bertanggung jawab. Dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat dari penumpukan sampah yang tidak terkelola dapat menjadi bencana yang mengancam keberlangsungan hidup di planet kita.

Oleh karena itu, tindakan yang segera diperlukan, terlebih khusus dalam bulan ramadan ini, untuk mendorong produsen agar bertanggung jawab atas praktik bisnis mereka dan mengurangi kontribusi terhadap masalah sampah. Hanya dengan kerjasama yang kuat antara produsen, pemerintah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan sehat bagi semua. Kelola Sampah x Nara Ahirullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun