Dengan mengimplementasikan alternatif-alternatif dan saran-saran ini, diharapkan bahwa proses politik di masa depan akan menjadi lebih transparan, akuntabel, dan terpercaya bagi masyarakat.Â
Ini akan membantu membangun kepercayaan publik yang kuat terhadap institusi politik dan memperkuat fondasi demokrasi di Indonesia.
Penutup
Dalam menjaga integritas dan kepercayaan dalam proses politik, transparansi dan akuntabilitas memegang peranan krusial. Dari analisis kasus pengunduran diri caleg Ratu Ngadu Bonu Wulla dan konteks kasus serupa di masa lalu, terlihat bahwa kurangnya transparansi dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi politik.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terkait, termasuk partai politik, lembaga pemilihan umum, dan masyarakat, untuk bersatu dalam memastikan bahwa proses politik dilakukan dengan cara yang transparan dan akuntabel.Â
Hanya dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses politik, kita dapat memastikan bahwa kepercayaan publik terhadap institusi politik tetap terjaga.
Maka dari itu, di sini saya mengajukan panggilan untuk tindakan yang segera, baik dari pemerintah, partai politik, maupun masyarakat, untuk memastikan bahwa transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip yang mendasari dalam setiap tahapan proses politik.Â
Hanya dengan demikian, kita dapat membangun sistem politik yang lebih kuat, yang didasarkan pada integritas dan kepercayaan publik yang kokoh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H