Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengejar Kesenjangan: Potensi dan Tantangan Industri Hiburan Indonesia dalam Perbandingan dengan Singapura

6 Maret 2024   20:38 Diperbarui: 8 Maret 2024   20:06 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikon wisata Singapura, Taman Merlion di distrik Marina Bay. Ilustrasi Perbandingan Budaya Hiburan: Singapura vs. Indonesia. (KOMPAS.com/ ERICSSEN )

Namun, langkah-langkah konkret sedang diambil untuk mengatasi masalah ini, seperti inisiatif pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur dan memperbaiki regulasi yang kompleks.

Langkah-langkah untuk Menutup Kesenjangan dengan Negara Tetangga

Pemerintah perlu menginvestasikan lebih banyak dalam pembangunan infrastruktur terkait industri hiburan, seperti gedung konser, studio rekaman, dan fasilitas pendukung lainnya.

Selain memperluas investasi infrastruktur, pemerintah perlu mendorong reformasi regulasi yang lebih ramah investasi dan mendukung inovasi dalam industri hiburan. Regulasi yang jelas, transparan, dan ramah investasi perlu diperkenalkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri hiburan.

Pemerintah harus memberikan insentif fiskal, subsidi, dan bantuan lainnya kepada pelaku industri kreatif untuk mendorong produksi konten dan pertunjukan yang berkualitas.

Program-program pelatihan dan pendidikan harus ditingkatkan untuk mengembangkan bakat-bakat lokal dalam industri hiburan, serta mempromosikan mereka di tingkat nasional dan internasional.

Pelaku industri hiburan perlu mencari sumber pendanaan alternatif, seperti investasi swasta, kerjasama kemitraan, dan crowdfunding, untuk mendukung proyek-proyek besar dalam industri hiburan. Upaya untuk meningkatkan akses terhadap sumber pendanaan alternatif, seperti investasi swasta dan crowdfunding, dapat membantu mengatasi kendala ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun