Dengan demikian, sangat jelas bagi kita kenaikan harga beras dapat berdampak pada ketersediaan dan harga bahan baku utama produk perawatan kulit yang mengandalkan beras.
Sebagai contoh, produk skincare dari Korea Selatan seperti rangkaian I'm From Rice Range mungkin akan mengalami penyesuaian harga atau bahkan kelangkaan karena kenaikan harga beras yang signifikan.
Selain itu, konsumen cenderung lebih selektif dalam membeli produk skincare dengan harga skincare yang semakin mahal akibat kenaikan harga beras.
Hal ini dapat mengubah pola konsumsi, baik dengan mencari alternatif yang lebih terjangkau atau bahkan memilih untuk tidak menggunakan produk skincare sama sekali.
Oleh karena itu, pendidikan konsumen tentang pilihan berkelanjutan melibatkan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman konsumen tentang dampak lingkungan dan sosial dari produk yang mereka beli.
Ini mencakup memberikan informasi tentang sumber bahan baku, proses produksi, dan praktik bisnis dari produsen, serta mendorong konsumen untuk membuat pilihan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pendidikan konsumen dapat dilakukan melalui kampanye penyuluhan, label produk yang transparan, dan platform komunikasi lainnya untuk membantu konsumen membuat keputusan yang lebih sadar tentang pembelian produk perawatan kulit yang mendukung nilai-nilai berkelanjutan.
Selain itu, kenaikan harga beras juga memiliki implikasi sosial dan ekonomi yang signifikan. Terutama, kenaikan ini dapat memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi, terutama bagi kelompok masyarakat dengan pendapatan rendah.
Mereka mungkin terpaksa mengalihkan dana mereka dari kebutuhan lain, termasuk perawatan kulit, untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan.
Hal ini tidak hanya dapat mengakibatkan penurunan kesejahteraan, tetapi juga dapat mengurangi akses mereka terhadap produk perawatan kulit yang penting untuk kesehatan dan kepercayaan diri.
Lebih jauh lagi, dampak ekonomi dari kenaikan harga beras dapat membawa risiko penurunan daya beli secara keseluruhan, yang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi rumah tangga secara luas.