Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Diversifikasi Karbohidrat: Alternatif Saat Harga Beras Naik

29 Februari 2024   09:56 Diperbarui: 29 Februari 2024   10:06 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Diversifikasi Karbohidrat sebagai Alternatif Saat Harga Beras Meningkat (Kompas.com)

Kolaborasi dengan komunitas lokal juga sangat penting untuk menghemat waktu, tenaga, dan bahan baku. Berbagi resep, tips memasak, atau bahkan berpartisipasi dalam program pertukaran makanan dapat membuka peluang baru. Melalui kolaborasi, kita dapat memperkuat hubungan sosial dan mendukung ekonomi lokal dengan mendukung produsen lokal yang berkelanjutan.

Dengan memilih alternatif karbohidrat yang sehat dan bergizi, kita dapat mengatasi dampak kenaikan harga beras. Diversifikasi karbohidrat juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Dengan berbagai pilihan karbohidrat, tekanan pada lingkungan dapat dikurangi, dan keseimbangan sumber daya alam dapat dipertahankan.

Melalui langkah-langkah ini, kita dapat tetap sehat dan berhemat meskipun harga beras terus meningkat. Merancang menu yang seimbang, menerapkan teknik memasak yang efisien, mengoptimalkan penggunaan bahan makanan, dan berkolaborasi dengan komunitas lokal adalah langkah-langkah yang penting untuk menjaga ketahanan pangan dan lingkungan Indonesia di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun