Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Soal Impor Barang Bekas

23 Maret 2023   13:02 Diperbarui: 23 Maret 2023   13:15 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, membeli barang bekas juga dapat menjadi cara untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam dan mengurangi emisi karbon karena produksi barang baru biasanya membutuhkan bahan-bahan dan energi yang lebih banyak. Namun, kita harus tetap berhati-hati dalam memilih barang bekas dan pastikan bahwa barang tersebut masih dalam kondisi yang baik dan aman digunakan.

Keuntungan dari membeli barang bekas impor adalah kita dapat menemukan barang yang jarang atau sulit ditemukan di pasaran lokal. Selain itu, beberapa barang bekas impor mungkin dalam kondisi yang lebih baik atau memiliki merek yang lebih terkenal dibandingkan dengan barang bekas lokal.

Namun, ada beberapa kerugian dalam membeli barang bekas impor. Pertama, biaya pengiriman dari luar negeri ke daerah tempat tinggal dapat cukup mahal. Kedua, kita harus memperhatikan peraturan dan persyaratan impor barang bekas, yang mungkin berbeda-beda di setiap negara.

Selain itu, ada juga risiko dalam membeli barang bekas impor. Barang-barang tersebut mungkin sudah melalui perjalanan yang jauh dan mungkin dalam kondisi yang buruk, rusak, atau tidak aman digunakan. Selain itu, ada juga risiko keamanan terkait dengan barang-barang tersebut, seperti masalah dengan lisensi atau sertifikasi produk.

Keputusan untuk membeli barang bekas impor tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu. Jika kita ingin mencari barang yang sulit ditemukan atau unik, membeli barang bekas impor mungkin menjadi pilihan yang baik. Namun, kita harus tetap berhati-hati dalam memilih barang dan memperhatikan risiko dan biaya yang terkait dengan impor barang bekas.

Kesimpulan

Hemat saya, membeli barang bekas itu tidak salah. Selain mengurangi jumlah sampah, barang bekas juga bisa membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Membeli barang bekas masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan dapat juga menghemat uang. Namun  barang bekas yang dibeli adalah barang bekas dalam negeri.

Apakah tidak bileh mengimpor barang bekas dari luar negeri? Jawabnnya boleh. Asalkan tidak semua barang bekas harus dimpor. Impor barang bekas, mesti dibatasi. Barang bekas boleh diimpor kalau memang barangnya  tidak ada dalam negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun