Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu Kita Tinggal Sebentar

8 Maret 2023   23:26 Diperbarui: 8 Maret 2023   23:29 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada gunanya berpangku kaki
Kalau seluruh waktu hanya dihabiskan untuk bersantai
Waktu terus berlalu pergi
Tanpa kompromi pada siapapun
Tidak juga kau

Terkadang engkau menyalahkan waktu
Tetapi waktu tidak akan mendengarkanmu
Dia sepertinya tuli
Seperti dirimu juga tuli terhadap detak jalannya

Perlahan lepaskan kakimu
Terus kejarlah dia sang waktu
Tetapi bukan untuk pura-pura sibuk
Melainkan terus merajut karya

Seperti kita tak mampu menggenggam air
Demikian pula halnya waktu
Kita tak mampu menggenggamnya

Waktu kita tinggal sebentar
Mari kita pergi bersama waktu
Menoreh karya, berbuat kebajikan
Sebelum semuanya terlambat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun