Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hati-hati Menulis Biografi dan Autobiografi, Ini Perbedaannya

3 Maret 2023   23:25 Diperbarui: 4 Maret 2023   20:52 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mau menulis biografi? Atau menulis autobiografi? Adakah perbedaan antara keduanya? Bila keduanya berbeda, dimanakah letak perbedaannya?

Resume pertemuan ke 23 dengan tema: "Menulis Biografi" membahas secara khusus tentang perbedaan antara biografi dan autobiografi.

Mengapa kita harus membedakan antara biografi dan autobiografi? Alasannya adalah agar kita tidak terjebak dalam pemahaman yang keliru tentang biografi dan autobiografi. Mau menulis biografi tetapi yang nampak dalam tulisan kita adalah autobiografi. Atau pun sebaliknya. Untuk itu, pertama-tama mari kita lihat pengertian biografi.

A. Biografi

Biografi adalah sebuah narasi atau cerita yang berisi kisah kehidupan seseorang, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.

Sebagai narasi kehidupan, biografi menceritakan tentang informasi mengenai latar belakang keluarga, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman hidup dan pencapaian seseorang selama hidupnya.

Biografi dapat ditulis dalam bentuk buku, artikel, atau bahkan film dokumenter. 

Biografi biasanya ditulis oleh seorang penulis atau biografer yang melakukan riset dan wawancara dengan orang yang menjadi objek biografi. Namun, sumber-sumber lain bisa juga diwawancarai untuk memperoleh informasi yang akurat dan lengkap tentang kehidupan orang tersebut.

Barangkali ada pertanyaan semacam ini yang terbersit di benak. Kita menggali informasi dan menulis tentang seseorang, untuk apa? Ada beberapa tujuan menulis biografi diantaranya :

1. Menginspirasi dan memberikan motivasi

Biografi sering kali dijadikan sebagai bahan bacaan yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi pembaca. Kisah sukses dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat menjadi contoh bagi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup mereka sendiri

2. Merekam sejarah

Biografi menjadi sumber informasi sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis biografi, seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang tekah berjasa atau mempunyai pengaruh pada masa lampau. Biografi juga dapat merekam suatu periode atau kejadian dalam sejarah.

3. Memberikan wawasan

Biografi dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang seseorang yang menjadi objek biografi. Dengan memahami labih dalam tentang latar belakang dan pengalaman hidup orang tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan dunia.

4. Mengabadikan warisan

Biografi dapat dijadikan sebagai cara untuk mengabadikan warisanseseorang. Biografi dapat membantu memperkenalkan seseorang pada generasi mendatang dan membuat mereka tidak terlupakan.

Untuk bisa mendapat tujuan seperti yang diuraikan di atas, maka seorang penulis biografi perlu mengikuti langkah-langkah menulis biografi  sebagai berikut:

1. Lakukan riset

Pada tahap ini penulis melakukan survei tentang orang yang ingin anda tulis biografinya. Kumpulkan informasi tentang latar belakang, kehidupan awal, pendidikan, karier, pencapaian, dan pengalaman hidup yang menarik. Sumber informasi dapat mencakup wawancara dengan keluarga atau teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online.

2. Buat kerangka

Penulis mendaftar peristiwa dan pengalaman penting dalam hidup orang tersebut. Tujuan untuk membantu penulis mengorganisasi informasi.

3. Tulis pengantar atau pendahuluan yang menarik untuk menarik pembaca. 

Pendahuluan harus memberikan gambaran singkat tentang siapa orang tersebut dan mengapa hidupnya layak untuk ditulis biografinya.

4.  Menulis yang paling relevan dan menarik

Mulai menulis biografi dengan menyelesaikan bagian-bagian yang paling menarik dan relevan. Pastikan untuk memasukkan detail yang menarik dan membuat cerita hidup orang tersebut menjadi hidup. Kemudian organisir konten biografi dalam urutan kronologis, dimulai dari masa kanak-kanak, kemudian di masa remaja, dewasa awal, dan seterusnya. Gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan tetap konsisten dengan tema biografi

Berikan gambaran yang jelas tentang perjuangan dan rintangan yang dihadapi, kesulitan dan kegagalan yang dialami, serta keberhasilan dan kebahagiaan yang diraih. Jangan lupa untuk menyertakan kutipan atau kata-kata orang tersebut yang menarik atau menggambarkan kepribadiannya.

5. Revisi dan edit biografinya secara teratur.

Pastikan kesalahan gramatikal dan fakta yang salah dikoreksi.

6. Penutup 

Akhiri biografi dengan kesimpulan yang merangkum hidup orang tersebut dan dampaknya pada dunia atau masyarakat.

B. Autobiografi

Autobiografi adalah kisah atau narasi yang ditulis seseorang tentang hidupnya sendiri, pengalaman-pengalaman penting, dan peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi kehidupannya. 

Autobiografi biasanya ditulis dalam sudut pandang orang pertama dan menceritakan sejarah hidup dari awal hingga saat ini. 

Autobiografi dapat mencakup berbagai topik seperti keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan, perjalan dan banyak yang lainnya. 

Autobiografi dapat membantu pembaca memahami pengalaman dan pandangan hidup penulis, dan dapat memberikan wawasan tentang kehidupan dan peristiwa sejarah.

Tujuan utama dari penulisan autobiografi adalah untuk membagikan kisah hidup dan pengalaman pribadi seseorang dengan pembaca. Namun, ada beberapa tujuan khusus dari menulis autobiografi.

1. Meningkatkan pemahaman diri 

Menulis autobiografi dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri lebih baik dengan merefleksikan peristiwa penting dalam hidup mereka dan menghubungkan pola-pola dalam pengalaman hidup.

2. Menjaga kenangan 

Autobiografi juga dapat berfungsi sebagai catatan kenangan bagi penulis dan keluarga mereka, dan dapat membantu mempertahankan warisan keluarga.

3. Memberikan inspirasi 

Autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, terutama bagi orang yang mengalami situasi seserupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.

4. Memberikan wawasan 

Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan lingkungan sosial dimana penulis hidup dan bekerja sehingga dapat membantu pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.

5. Membangun identitas dan citra publik 

Autobiografi juga dapat membantu seseorang membangun identitas dan citra publik mereka, baik dalam kontek pribadi maupun profesional.

Seperti halnya pada penulisan biografi membutuhkan langkah-langkah penulisan demikian pula halnya pada penulisan autobiografi. Beberapa langkah menulis Autobiografi adalah sebagai berikut:

1. Lakukan riset dan persiapan

Mulailah dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup anda, tempat-tempat yang anda kunjungi, orang-orang yang anda temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang mungkin anda ingin masukan dalam autobiografi anda. Lakukan riset tentang masa lalu anda, termasuk sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat itu.

2. Tentukan gaya dan fokus

Setelah anda mengetahui gambaran besar dari hidup anda, tentukan gaya dan fokus untuk autobiografi anda. Anda dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau reflektif, dan memilih fokus seperti karir, keluarga, atau perjalanan.

3. Buat kerangka cerita

Buat kerangka cerita untuk autobiografi anda dengan memilih peritiwa penting dan menempatkannya dalam urutan kronologis atau non kronologis.

4. Tulis draft pertama

Mulai lah menulis draft pertama dari autobiografi anda berdasarkan kerangka cerita yang sudah dibuat. Jangan kawatir tentang detail atau kesalahan, hanya tulis dengan lancar.

5. Edit dan revisi

Setelah menyelesaikan draft pertama, edit dan revisi autobiografi anda dengan memperbaiki kesalahan, menambahkan detail dan pengalaman baru, memperbaiki struktur dan narasi.

6. Beri judul dan bagikan

Setelah menyelesaikan revisi terakhir, berikan judul untuk autobiografi anda jika ingin dibagikan dengan orang lain, pertimbangkan untuk mencatak atau menerbitkan secara online untuk dapat dibaca oleh publik.

Ingatlah bahwa dalam menulis autobiografi dapat memakan waktu, dan dapat melibatkan emosi yang kuat. Oleh karena itu, pastikan untuk meluangkan waktu yang cukup dan mempersiapkan diri secara emosional untuk menulis autobiografi yang baik dan berarti.

Sumber: Tulisan ini adalah hasil diskusi bersama dalam kegiatan "Menulis Biografi" bersama narsum Lely Suryani, S.Pd.SD dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun