Autobiografi biasanya ditulis dalam sudut pandang orang pertama dan menceritakan sejarah hidup dari awal hingga saat ini.Â
Autobiografi dapat mencakup berbagai topik seperti keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan, perjalan dan banyak yang lainnya.Â
Autobiografi dapat membantu pembaca memahami pengalaman dan pandangan hidup penulis, dan dapat memberikan wawasan tentang kehidupan dan peristiwa sejarah.
Tujuan utama dari penulisan autobiografi adalah untuk membagikan kisah hidup dan pengalaman pribadi seseorang dengan pembaca. Namun, ada beberapa tujuan khusus dari menulis autobiografi.
1. Meningkatkan pemahaman diriÂ
Menulis autobiografi dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri lebih baik dengan merefleksikan peristiwa penting dalam hidup mereka dan menghubungkan pola-pola dalam pengalaman hidup.
2. Menjaga kenanganÂ
Autobiografi juga dapat berfungsi sebagai catatan kenangan bagi penulis dan keluarga mereka, dan dapat membantu mempertahankan warisan keluarga.
3. Memberikan inspirasiÂ
Autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, terutama bagi orang yang mengalami situasi seserupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.
4. Memberikan wawasanÂ
Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan lingkungan sosial dimana penulis hidup dan bekerja sehingga dapat membantu pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.
5. Membangun identitas dan citra publikÂ
Autobiografi juga dapat membantu seseorang membangun identitas dan citra publik mereka, baik dalam kontek pribadi maupun profesional.
Seperti halnya pada penulisan biografi membutuhkan langkah-langkah penulisan demikian pula halnya pada penulisan autobiografi. Beberapa langkah menulis Autobiografi adalah sebagai berikut:
1. Lakukan riset dan persiapan
Mulailah dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup anda, tempat-tempat yang anda kunjungi, orang-orang yang anda temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang mungkin anda ingin masukan dalam autobiografi anda. Lakukan riset tentang masa lalu anda, termasuk sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat itu.
2. Tentukan gaya dan fokus
Setelah anda mengetahui gambaran besar dari hidup anda, tentukan gaya dan fokus untuk autobiografi anda. Anda dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau reflektif, dan memilih fokus seperti karir, keluarga, atau perjalanan.
3. Buat kerangka cerita
Buat kerangka cerita untuk autobiografi anda dengan memilih peritiwa penting dan menempatkannya dalam urutan kronologis atau non kronologis.
4. Tulis draft pertama
Mulai lah menulis draft pertama dari autobiografi anda berdasarkan kerangka cerita yang sudah dibuat. Jangan kawatir tentang detail atau kesalahan, hanya tulis dengan lancar.
5. Edit dan revisi
Setelah menyelesaikan draft pertama, edit dan revisi autobiografi anda dengan memperbaiki kesalahan, menambahkan detail dan pengalaman baru, memperbaiki struktur dan narasi.
6. Beri judul dan bagikan
Setelah menyelesaikan revisi terakhir, berikan judul untuk autobiografi anda jika ingin dibagikan dengan orang lain, pertimbangkan untuk mencatak atau menerbitkan secara online untuk dapat dibaca oleh publik.
Ingatlah bahwa dalam menulis autobiografi dapat memakan waktu, dan dapat melibatkan emosi yang kuat. Oleh karena itu, pastikan untuk meluangkan waktu yang cukup dan mempersiapkan diri secara emosional untuk menulis autobiografi yang baik dan berarti.
Sumber: Tulisan ini adalah hasil diskusi bersama dalam kegiatan "Menulis Biografi" bersama narsum Lely Suryani, S.Pd.SD dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H