Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membaca Rasa di Hati

18 Februari 2023   21:38 Diperbarui: 18 Februari 2023   21:41 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tidak butuh peramal menjamah rasa
Sebab dia hanya menerka
Tebakannya bisa saja salah
Karena dia bukan Tuhan

Cukuplah hanya sedikit memberinya perhatian
Menyaksikan datang dan perginya rasa
Tetapi memang agak sulit
Sebab kita terlalu peduli terhadap apa yang ada di luar

Terkadang pula kita terlarut  dalam rasa
Sedih yang mendalam mencekam
Tetapi itu juga sebenarnya pola pikir
Yang membawa kita jauh dalam kesedihan

Sadari saja datang dan pergi
Semua rasa yang melintas di hati
Kita akan berada pada posisi netral
Memandang semua apa adanya
Tidak terlarut dalam rasa yang berlebihan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun