Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kiat Menulis Cerita Fiksi bagi Pemula

31 Januari 2023   09:25 Diperbarui: 31 Januari 2023   19:32 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain fiksi mini, penulis pemula dianjurkan juga untuk menulis flash fiction. 

Flash fiction merupakan cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist.

Selanjutnya, terkait dengan unsur pembangun cerita fiksi yang perlu ditambahkan adalah premis. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Contoh premis: Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia. ini adalah premis dari novel Harry Potter. Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.

Dokpri WAG KBMN 28
Dokpri WAG KBMN 28

Namun karya mini fiksi tidak terlepas dari apa yang disebut dengan outline. Outline adalah kerangka karangan yang disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi.

Kehadiran outline sangat penting. Pertanyaannya bagaimana cara membuat outline? Untuk bisa membuat outline yang baik maka berapa aspek berikut perlu diperhatikan. 

  • Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita
  • Membuat premis sesuai tema
  • Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya
  • Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik
  • Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail
  • Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

Bagaimana kiat mudah membangun alur atau plot cerita fiksi?  Hal pertama yang tidak boleh dilupakan adalah menentukan dulu jenis alur/plot yang ingin digunakan.

Selain penentuan jenis plot, penulis juga memahami unsur-unsur alur/plot yang meliputi pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, konflik memuncak/klimaks, penyelesaian/ending.

Setelah kita melihat semua aspek yang telah dijelaskan di atas, bagi penulis pemula dianjurkan untuk menulislah karya fiksimu berdasarkan kisah nyata. Jadikan kisah nyata sebagai ide dasar.  Pengembangan dilakukan dengan menambah bumbu misalnya konflik, tantangan tokoh, dan lain-lain. Kisah nyata bisa pengalaman pribadi, pengalaman teman, pengalaman budaya. 

Satu hal lagi yang perlu dicatat adalah perbiasakan dirimu untuk selalu menulis dan terus menulis. Tidak ada keterampilan tanpa latihan terus menerus.

Sumber: Tulisan ini adalah hasil diskusi bersama dalam kegiatan  Kiat Menulis Cerita Fiksi bersama narsum Sudomo, S. Pt dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun