Dikeluarkannya dari saku lelaki setengah baya itu. Secarik kertas dengan waktu yang telah dipecah-pecahkannya. Sehari dibagi dalam bagian-bagian yang rapi.
05.00 - 06.00
Bangun subuh. Jangan lupa menengadah ke langit. Menyiapkan sarapan pagi. Semangat ya.... jangan lupa bersyukur. Tersenyum
06.00 - 07.00
Mempersiapkan diri untuk berangkat ke tempat kerja. Jangan lupa sarapan pagi. Rasakan aroma kopimu. Jangan berlama-lama dengan gelas kopi, Segera berangkat
07.00 - 14.00
Tetap stay di tempat kerja. Kerja yang serius. Jangan menunda. Esok ada pekerjaan baru. Tiada waktu berleha-leha apalagi bolos.
14.00 -.16.00
Pulang kerja langsung makan. Jangan lupa mengaso sedikit. Badanmu telah lelah. Istirahatlah sebentar walau cuma sedikit.
16.00 - 17.00:
Kerja tangan. Periksa apakah kamar mandi masih bersih? Halaman rumah masih cantik? Kalau kotor, bersihkan ya
17.00-18.00
Jangan lupa olah raga dan baca berita
18.00-19.000
Membersihkan diri dan makan malam
20.00 - 22.00
Selesaikan pekerjaan kantor dan tulis di blog
22.00:Â waktu istirahat malam
Lelaki itu membentangkan jadwal itu di atas meja.
Lantas diambilnya kembali dan digenggam lebih kuat lagi
Mengacungkan tangannya dan berteriak: Disiplin..disiplin!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H