Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu Dalam Genggaman

28 Januari 2023   22:06 Diperbarui: 28 Januari 2023   22:10 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikeluarkannya dari saku lelaki setengah baya itu. Secarik kertas dengan waktu yang telah dipecah-pecahkannya. Sehari dibagi dalam bagian-bagian yang rapi.


05.00 - 06.00
Bangun subuh. Jangan lupa menengadah ke langit. Menyiapkan sarapan pagi. Semangat ya.... jangan lupa bersyukur. Tersenyum


06.00 - 07.00
Mempersiapkan diri untuk berangkat ke tempat kerja. Jangan lupa sarapan pagi. Rasakan aroma kopimu. Jangan berlama-lama dengan gelas kopi, Segera berangkat


07.00 - 14.00
Tetap stay di tempat kerja. Kerja yang serius. Jangan menunda. Esok ada pekerjaan baru. Tiada waktu berleha-leha apalagi bolos.


14.00 -.16.00
Pulang kerja langsung makan. Jangan lupa mengaso sedikit. Badanmu telah lelah. Istirahatlah sebentar walau cuma sedikit.


16.00 - 17.00:
Kerja tangan. Periksa apakah kamar mandi masih bersih? Halaman rumah masih cantik? Kalau kotor, bersihkan ya


17.00-18.00
Jangan lupa olah raga dan baca berita

18.00-19.000
Membersihkan diri dan makan malam

20.00 - 22.00
Selesaikan pekerjaan kantor dan tulis di blog

22.00: waktu istirahat malam

Lelaki itu membentangkan jadwal itu di atas meja.
Lantas diambilnya kembali dan digenggam lebih kuat lagi
Mengacungkan tangannya dan berteriak: Disiplin..disiplin!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun