Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisiku Hilang

26 Januari 2023   13:30 Diperbarui: 26 Januari 2023   17:23 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurangkai puisiku
Tangkai demi tangkai
Dalam pot bait puisi
Di atas meja ungu

Aku berharap tangkai bunga kata
Yang disusun nampak indah dicecap
Decak kagum diharap
Dari setiap penikmat kata

Tangkai kata yang disusun layu dalam genggaman
Semakin menoreh tanya
Mengapa ada yang hilang di dalam rasanya
Kemana perginya jiwa-jiwa keindahan

Penikmat kata mulai bingung
Mengapa bunga kata layu dalam genggaman
Sementara perangkai kata masih tetap menyusun rangkaian
Tanpa menyadari sebagian rangkaian sudah hilang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun