Serangkai kenangan menari-nari
Tari-tarian yang membuat aku bertanya
"Mengapa kamu selalu menari-nari di kepalaku?"
Ingin kucungkil saja kepalaku
Menarik keluar tari-tarian yang menyayat hati
"Mencungkil isi kepalala?" tanyaku pada diri
Tapi itu tak mungkin bagiku.
Adakah cara lain untuk mendamaikan semua tarian pahit
Aku  bertanya padamu
Lantas engkau menjawab:
"Hadirkan semua tarian yang menyakitkan itu"
Mana mungkin?
"Lakukan saja!"Â lanjutmu lagi
Aku diam mengikuti
"Malah tambah menyakitkan" kataku
"Ya, memang menyakitkan, tetapi hanya dengan itu engkau akan sembuh".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI