Tari-tarian yang membuat aku bertanya
"Mengapa kamu selalu menari-nari di kepalaku?"
Ingin kucungkil saja kepalaku
Menarik keluar tari-tarian yang menyayat hati
"Mencungkil isi kepalala?" tanyaku pada diri
Tapi itu tak mungkin bagiku.
Adakah cara lain untuk mendamaikan semua tarian pahit
Aku  bertanya padamu
Lantas engkau menjawab:
"Hadirkan semua tarian yang menyakitkan itu"
Mana mungkin?
"Lakukan saja!"Â lanjutmu lagi
Aku diam mengikuti
"Malah tambah menyakitkan" kataku
"Ya, memang menyakitkan, tetapi hanya dengan itu engkau akan sembuh".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H