Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian di Kepalaku

18 Januari 2023   23:08 Diperbarui: 18 Januari 2023   23:35 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serangkai kenangan menari-nari
Tari-tarian yang membuat aku bertanya
"Mengapa kamu selalu menari-nari di kepalaku?"
Ingin kucungkil saja kepalaku
Menarik keluar tari-tarian yang menyayat hati

"Mencungkil isi kepalala?" tanyaku pada diri
Tapi itu tak mungkin bagiku.
Adakah cara lain untuk mendamaikan semua tarian pahit

Aku  bertanya padamu
Lantas engkau menjawab:
"Hadirkan semua tarian yang menyakitkan itu"
Mana mungkin?
"Lakukan saja!" lanjutmu lagi

Aku diam mengikuti
"Malah tambah menyakitkan" kataku
"Ya, memang menyakitkan, tetapi hanya dengan itu engkau akan sembuh".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun