Ada sebongkah rindu yang terpampang
Setelah wajahmu terbayang
Lantas kenyamanan hati diguncang
Ingin bersua muka  namun terhalang
Bening rindu ini diperlihatkan dalam hening
Biar rindu tak membawa aku pada titik hilang
Di hadapan lampu yang terang benderang
Tuangan kerinduan kadang  gamblang
Segala syair telah didendang
Namun dahaga rindu tak bisa ditendang
Jam dinding Juga sudah dua belas kali berdentang
Namun bayangan wajahmu sulit dihengkang
Aku berharap engkau segera pulang
Agar dahaga rindu tidak terulang
Mengggeroti aku dari belakang
Dan aku terombang-ambing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H