Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Pesan yang Tersampaikan Lewat Mata

7 Desember 2022   08:15 Diperbarui: 7 Desember 2022   18:39 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Detik-detik dimana saat tatapan mata kita bertemu tanpa berkedip. Begitu singkatnya bola mata kita terbuka lebar. Kita membiarkan pesan dari matamu masuk ke dalam mata hatiku. 

Seolah mata kita sedang memberi dan menerima. Sebuah pesan yang hanya aku dan dirimu yang tahu. Lalu kita menundukkan kepala sedikit. Kita pun tersenyum

Detik-detik itu. Mata kita tidak sebagai mata-mata. Sebab mata kita bukan untuk mencari informasi tentang kelemahan di antara kita. 

Tetapi mata kita membawa rasa. Dan hanya hati yang memahaminya

Mata kita menyampaikan keterbukaan diri. Menggetarkan rasa. Lalu hati kita bicara dalam diam. Menerjemahkan dalam senyum yang kau lemparkan padaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun