Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasih dari Batin Bening

25 November 2022   06:25 Diperbarui: 25 November 2022   06:34 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cahaya pagi menyusup masuk di jendela kamar

Tiga orang anak duduk di sudut ruangan.

Asyik mendengarkan lantunan lagu

Tanpa peduli kicauan burung

Yang paling kecil di pangku sang kakak.

Diciumnya sayang pada punggungnya

Penuh kehangatan

Sehangat kopi yang kuteguk

Dinding ruangan mengintip serius

Menyaksikan dengan tenang pada ketiga anak

Menebar kasih dalam hening sepi

Tak bicara tetapi berbuat kasih

Kasih tak perlu diminta

Hanya butuh ungkapan terdalam

Lahir dari batin bening

Melalui tindakan kasih

Dalam hening sepi dan kebisuan

Kasih merangkul sepenuh hati

Tanpa peduli apa kata orang

Sebab kasih terlahir dari hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun