Siang membawa panas menyengat tubuh
Hanya kebingungan yang tergantung di sudut ruang
Tak bisa melakukan sesuatu
Ingin saja menghardik kebingungan dan menghalaunya pergi
Jemari tangan mencari secarik kertas
Yang kusisipkan di antara setumpukan buku
Dengan sedikit gelisah ditemani kebingungan
Satu demi satu buku-buku itu kutelanjangi
Secarik kertas berisikan agenda akhir pekan
Terselip ditumpukkan buku paling bawah
Kutemukan tulisan tanganku di ujung atasnya:
"Biarlah berjalan apa adanya"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H