Kutatap langit  biru menjadi setengah hitam
Hati  bertanya akankah hari ini hujan
Sebab mentari bersembunyi malu di balik awan hitam
Namun sayap-sayap cahaya masih terlihat
Di punggung-punggung lereng bukit
Lalu aku juga menatap wajah memerahmu menjadi pucat pasi
Hati bertanya akankah dirimu jua menetes bulir-bulir air mata
Sebab hati muliamu bersembunyi di balik kesedihan
Namun kebaikan-kebaikanmu bertebaran dimana-mana
Pada semua hati yang kau tolong
Seperti mentari tak bisa menyembunyikan cahaya
Walau awan hitam menutup dirinya
Demikian pula dirimu tak bisa menyembunyikan betapa mulianya hatimu
Walau gurat senyum kesedihan menutupi wajahmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H