Katamu aku adalah jendela dunia
Tetapi hitunglah berapa hari dalam sebulan
Jendela duniamu dibuka
Membiarkan dirimu diterangi cahaya dan segarnya angin
Sangat sedih bila aku melihatmu sekarang
Bau pengap memenuhi  ruangan pikiranmu
Gelap gulita menghantui otakmu
Hanya ada kerinduan yang tak berani kau ungkap untuk melihat cahaya dan merasakan segarnya angin
Sesungguhnya kau sudah memasang jarak antara aku dan kamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!