Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia Senantiasa Diam Walau Sedikit Nakal

12 Agustus 2022   05:25 Diperbarui: 12 Agustus 2022   05:31 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.suara.com/health/2019/09/26/071000/

Malam merangkak pergi

Sendiri tanpamu belahan jiwaku

Dari kemarin hingga saat ini 

Di sini hanya ditemani layar penuh menu dan icon

Kekasihku, dia masih setia di depanku dan tetap mau dibawa pergi

Bukan hanya fisiknya tetapi juga semua aplikasinya

Selalu siap dikoreksi bila aku menemukan kesalahan, 

Tanpa sedikitpun keluhan tersembur dari gua ucapannya, 

Tiada kertakan gigi diperdengarkan.

Kekasihku, dia senantiasa diam walau sedikit nakal bermain mata padaku

Mencatat semua ide-ideku dalam memorinya

Ikhlas menghapus semua memori usang yang tak terpakai

Sayang sekali dia semakin tua

Wajahnya sudah mulai bergaris-garis

Mudah-mudahan layar ini selalu memberi yang terbaik

Sampai tombol power-nya tak berfungsi lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun