Ayah, aku tak tahu itulah hari terakhir antara aku dan engkau
Peci tua melingkari kepalamu
Pucat pasi tersimbur wajahmu
Kain sarung tak kau pakai sebagaimana biasanya
Kepala menunduk mengeja huruf dan kata
engkau memegang naskah walaupun tangan gemetar
Entah apa yang kau baca dalam kondisi yang semakin sekarat
Aku tak sanggup melihat kondisimu
Kau lepaskan naskah itu
Karena Rayuan mautku menghanyutkanmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!