Mohon tunggu...
Evra Diana
Evra Diana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - selalu semangat

semoga sukses selalu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kerajaan Demak terhadap Sistem Pemerintahan

5 November 2024   11:39 Diperbarui: 5 November 2024   11:43 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan juga merupakan aspek penting yang dipengaruhi oleh Kerajaan Demak. Pada masa itu, para ulama berperan sebagai pendidik dan penyebar ilmu pengetahuan. Mereka mendirikan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan agama serta ilmu pengetahuan umum.Hingga kini, pesantren masih menjadi bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia. Banyak pesantren modern yang tidak hanya mengajarkan agama tetapi juga kurikulum umum seperti matematika dan sains. Ini menunjukkan bahwa warisan pendidikan dari Kerajaan Demak masih relevan dalam membentuk generasi muda Indonesia.

Kesimpulan

Dengan demikian, pengaruh Kerajaan Demak terhadap kehidupan masyarakat saat ini sangat luas dan mendalam. Melalui aspek agama, budaya, ekonomi, struktur sosial, dan pendidikan, warisan sejarah ini terus membentuk identitas bangsa Indonesia. Memahami sejarah Kerajaan Demak memberikan wawasan penting tentang bagaimana nilai-nilai dan tradisi masa lalu masih hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia saat ini.Keterkaitan ini menunjukkan bahwa meskipun telah berlalu berabad-abad sejak berdirinya Kerajaan Demak, pengaruhnya terus terasa hingga kini---menjadi bagian tak terpisahkan dari jati diri bangsa Indonesia. Dalam konteks globalisasi saat ini, penting bagi masyarakat untuk tetap menghargai warisan sejarah tersebut sebagai landasan untuk menghadapi tantangan masa depan sambil tetap menjaga identitas budaya yang kaya dan beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun