Selanjutnya, kita akan membahas mengenai zaman-zaman praaksara:
Paleolithikum (Zaman berburu dan mengumpulkan makanan)
Pada zaman ini manusia masih sangat bergantung pada alam, untuk mencari makan pun mereka berburu hewan besar menggunakan kapak genggam. Serta, mereka tinggal di goa secara nomaden (berpindah-pindah).Â
Zaman ini mempunyai hasil budaya seperti kapak perimbas (kapak genggam), alat serpih (pengupas makanan, menguliti hewan), alat tulang (alat tambahan, tanduk dan tulang hewan).
Mesolithikum (Zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut)
Pada zaman ini manusia tinggal secara semi-menetap di goa. Mereka pun sudah bisa melakukan perkawinan silang yang menyebabkan anggota kelompok bertambah menjadi lebih banyak. Mereka mencari makan dengan berburu ikan dan hasil air. Pada zaman ini sudah ada banyak sampah dapur yang menumpuk.
Zaman ini mempunyai hasil budaya seperti serpih bilah/flakes, alat tulang/pebble, kapak genggam sumatera (alat dapur dan penunjang kegiatan harian)
Neolithikum (Masa bercocok tanam)
Pada zaman ini manusia sudah memiliki hunian sederhana dan mulai bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup serta sudah mulai mengenal cuaca dan iklim.
Zaman ini mempunyai hasil budaya seperti kapak lonjong, mata panah, beliung persegi, alat-alat obsidian, gerabah, alat pemukul kayu.
Megalithikum (Membuat dan menghasilkan budaya, Zaman batu besar)